Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagi Pengalaman dengan Gibran, Anies Baswedan Puji Kota Solo Rapi dan Bersih

Kompas.com - 15/11/2022, 10:09 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku berbagi pengalaman mengenai pemerintahan selama sarapan bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Hotel Novotel Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/11/2022).

"Tentu kita sharing-sharing pengalaman, karena sama-sama pernah bertugas mengelola sebuah kota. Di Jakarta itu walaupun namanya gubernur sesungguhnya itu kota, cuma badannya besar. Sama dengan Solo juga. Itu yang tadi kita obrolin," kata Anies di Solo, Selasa.

Baca juga: Anies Baswedan Sarapan bersama Gibran di Solo, Tak Bahas Politik tapi Bicarakan Ini

Anies diketahui dua kali ke Solo pascapandemi Covid-19. Pertama Anies mampir ke Masjid Ar Raudhah pada Jumat (28/10/2022) setelah dirinya menghadiri acara pernikahan anak temannya.

Kemudian hari ini Anies ke Solo untuk menghadiri acara haul ke-111 Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Kecamatan Pasar Kliwon.

Anies menyampaikan memuji kondisi Kota Solo di bawah kepemimpinan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya sampaikan tadi (Solo) rapi, bersih, mudah-mudahan makin maju. Kita tadi ngobrol kendaraan umum di Jakarta, pengembangan kendaraan umum mudah-mudahan bermanfaat," jelas Anies.

Lebih jauh Anies mengatakan pertemuannya dengan Gibran ini merupakan bagian dari silaturahmi. Sehingga, kata bakal capres dari Partai Nasdem itu mengaku tak bicarakan soal politik.

"Tadi kita ngobrol santai aja ya Mas Gibran sambil sarapan tidak ada yang khusus tapi silaturahmi aja," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com