Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa 3 Kelurahan dan 1 Desa di Dompu, Puluhan Rumah Warga Terendam

Kompas.com - 13/11/2022, 18:49 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Bencana alam banjir melanda tiga kelurahan dan satu desa di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (13/11/2022). Akibatnya, puluhan rumah warga di sepanjang bantaran sungai terendam air hingga setinggi 50 sentimeter.

Intensitas hujan yang cukup tinggi selama 2 jam dianggap sebagai salah satu pemicu utamanya.

"Data pasti belum ada, tapi perkiraan kami ada puluhan rumah yang terendam banjir saat hujan lebat sore tadi," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, Yani Hartono.

Baca juga: Video Viral Wabup Syahrul Minta Nakes Honorer Berhenti, Begini Klarifikasi Sekda Dompu

Yani mengatakan, sesuai laporan awal dari anggota tim mitigasi bencana, sejumlah wilayah terdampak antara lain di Kelurahan Potu, Bada, Monta Baru dan Desa Matua.

Sementara untuk rumah warga yang terendam banjir, petugas masih melakukan pengecekan di lapangan.

"Detail tentang akibat luapan ini belum dapat, nanti diinformasikan perkembangannya," tandas Yani.

Baca juga: Puting Beliung Landa 2 Desa di Dompu, 5 Rumah Warga Rusak

Ilham, warga di Kelurahan Monta Baru, menyampaikan, hujan dengan intensitas tinggi pada sore tadi membuat puluhan rumah warga setempat terendam.

Banjir terparah terjadi di Lingkungan VI, Kelurahan Monta Baru, dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter.

Meski air mulai surut, warga tetap mengamankan harta benda ke tempat yang lebih aman untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan.

"Air sudah mulai surut, cuma harta benda dan perabotan tetap diamankan dulu, khawatir ada banjir susulan," jelasnya.

Ilham mengaku belum mendapat laporan terkait adanya korban jiwa atau luka-luka akibat kejadian ini.

Dia berharap, tim siaga bencana dari BPBD Dompu segera turun ke lokasi untuk membantu warga mengevakusi serta membersihkan lumpur yang kini menggenangi halaman rumah warga.

"Belum ada petugas dari BPBD, sekarang warga bersihkan rumah masing-masing," kata Ilham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com