KOMPAS.com - Serda Amiruddin, anggota TNI personel Kodim 1414 Tana Toraja sudah tiga hari hilang diduga hanyut terbawa arus Sungai Maiting.
Anggota TNI yang bertugas di Koramil 03 Rinding Allo, Toraja Utara, Sulawesi Selatan ini diduga tenggelam saat proses pencarian seorang warga yang sehari sebelumnya dinyatakan tenggelam.
Amiruddin bersama sejumlah warga berusaha mencari warga bernama Palungan, namun karena air Sungai Maiting yang deras, dia juga ikut terseret arus.
Komandan Kodim (Dandim) 1414 Tana Toraja, Letkol Inf. Monfi Ade Chandra mengatakan hingga kini personel TNI bernama Amiruddin tersebut belum ditemukan dan masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.
“Diduga terseret arus saat mencari warga yang hanyut di sungai Maiting Toraja Utara, saat ini pencarian terhadap Amiruddin masih terus dilakukan, sedangkan jasad Palungan, seorang ibu yang hanyut terbawa air sungai pada Selasa (8/11/2022) lalu sudah ditemukan,” kata Monfi dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kulit Ikan Arapaima Sungai Amazon Jadi Produk Fashion Berkelanjutan
Warga sekitar melihat kejadian tersebut tidak dapat berbuat banyak, karena arus Sungai Maiting yang cukup deras.
Saat itu Serda Amiruddin sudah berusaha berenang, namun diduga dia terbentur ke batu, sehingga membuat korban tidak bisa menjaga keseimbangan.
Sekretaris Pelaksana BPBD Toraja Utara, Yohanis mengatakan pencarian korban melibatkan puluhan anggota Kodim 1414 Tana Toraja dan personel Polres Toraja Utara, BPBD, Basarnas Pos Palopo serta relawan dari Kelompok Pencinta Alam dibantu warga setempat.
“Pencarian sudah berlangsung 3 hari, kami terus melakukan pencarian dengan cara menyelam dan menyusuri sungai namun belum membuahkan hasil,” ucap Yohanis.
Hingga Jumat (11/11/2022), proses pencarian masih berlangsung, namun belum membuahkan hasil.
Baca juga: Balita 2 Tahun di Jombang Tewas Tercebur ke Sungai Saat Sang Ibu Ambil Makanan di Dapur
“Karena pencarian korban belum membuahkan hasil, personel gabungan TNI/Polri, Basarnas, relawan dan warga warga sementara menghentikan pencarian.
“Tim SAR gabungan tetap bermalam di lokasi dan mendirikan tenda agar besok pagi bisa dengan cepat kembali melakukan pencarian,” ujar Yohanis.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor Khairina)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.