Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Manahan, Komisi X DPR RI: Sterilisasi Stadion 3 Bulan Jelang Piala Dunia U-20

Kompas.com - 11/11/2022, 19:11 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Komisi X melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (11/11/2022).

Kedatangan rombongan ini sebagai bentuk pengawasan atas kesiapan stadion kebanggaan warga Solo itu untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei 2023 mendatang.

Para anggota dewan juga takjub dengan sejumlah fasilitas di Stadion Manahan yang telah berstandar internasional.

Baca juga: Gibran Minta Spanduk Mataram Is Love Dipasang di Stadion Manahan Solo, Sebagai Bentuk Perdamaian

 

Bahkan, kualitas rumput lapangannya yang saat ini juga dianggap telah berstandar FIFA.

Di sisi lain, sejumlah anggota juga menyoroti kawasan di Stadion Manahan hingga akhir tahun dimungkinkan masih banyak event yang dihelat.

Meski demikian, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan, Stadion Manahan masih bisa digunakan.

Akan tetapi, event tersebut dapat berjalan jika diizinkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) atau pemerintah kota (Pemkot) Solo, dengan konsekuensi tidak adanya kerusakan jelang Piala Dunia U-20.

"Penting pemerintah daerah menjamin, saya kira tidak ada masalah," kata Abdul saat di Stadion Manahan, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Buka Muktamar Muhammadiyah di Stadion Manahan Solo

Ia menjelaskan, untuk meminimalisir kerusakan, disarankannya untuk penggunaan stadion tiga bulan sebelum U-20 digelar.

Ia juga berpendapat, jika Pemkot Solo ingin mengadakan acara sekitar bulan November atau Desember masih memungkinkan dilaksanakan.

"Ini malah menjadi tes event di beberapa tempat yang diuji coba dulu. Nah asal jangan merusak, dan waktunya jangan mepet-mepet Mei," jelasnya.

"Kalau sekarang sekarang masih bulan November atau Desember atau ada event tidak masalah karena Mei kita pakainya. Ya kalau dekat-dekat Mei jangan, supaya 3 bulan (sebelumnya) betul-betul sudah ready," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com