Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.174 Kasus Stunting di Sikka, Pemkab: Banyak Anak Stunting dari Keluarga Mampu

Kompas.com - 10/11/2022, 21:52 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Sikka melaporkan jumlah penderita stunting di wilayah itu mencapai 3.174 orang atau 13,8 persen dari total jumlah anak.

Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Sikka Maria Bernadina Nenu menyebutkan, jumlah ini berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan pada Agustus 2022.

Baca juga: 6 Desa di Lembata Akan Jadi Rujukan Studi Banding Penanganan Masalah Stunting

"Di bulan Februari 2022 prevalensi stunting 17,2 persen atau sebanyak 3.984 orang mengalami penurunan pada bulan Agustus yakni 13,8 persen. Turunnya kurang lebih hampir 4 persen," ujar Bernadina saat ditemui, Kamis (10/11/2022).

Bernadina mengatakan, 3.174 anak yang mengalami stunting datang dari keluarga berisiko stunting yang mencapai 36.240 keluarga.

Mereka tersebar hampir di semua kecamatan. Namun, paling banyak di Kecamatan Tanawawo, Waiblama, Alok, Alok Barat, dan Alok Timur.

"Sebarannya hampir merata, tetapi yang paling banyak di lima kecamatan itu," katanya.

Menurut Bernadina, stunting tidak hanya disebabkan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit infeksi, dan polah asuh. Bahkan, banyak anak stunting berasal dari keluarga mampu.

"Banyak anak stunting itu dari keluarga yang mampu. Karena itu yang dilihat tidak hanya pertumbuhan dari balita tetapi juga perkembangannya," katanya.

Bernadina mengungkapkan, meski mengalami penurunan jumlah penderita stunting, tetapi capaian itu masih jauh dari target.

Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Pemkab Sikka menargetkan angka prevalensi stunting harus nol persen.

Baca juga: Dari 144 Desa di Lembata, Baru 6 yang Dinyatakan Zero Stunting, Ini Kata Dinkes

"Ini masih jauh dari target, target kita turunnya satu digit. Kabupaten Sikka menaruhnya sampai nol persen di RPJMD," katanya.

Pihaknya, lanjut dia, terus melakukan berbagai upaya penanganan stunting mulai dari pencegahan hingga promosi. Namun, perlu intervensi semua instansi agar target yang ditetapkan bisa tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Regional
Mahasiswa Kedokteran 'Nge-prank' Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Mahasiswa Kedokteran "Nge-prank" Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Regional
Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Regional
Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Regional
Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Regional
Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Regional
Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Regional
Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Regional
Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com