LEWOLEBA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat, baru enam dari 144 desa di wilayah itu masuk kategori zero stunting.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Lembata Gabriel Bala Warat menyebutkan, enam desa tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Ile Ape Timur, Ile Ape, Nagawutun, dan Atadei.
Baca juga: Kejari Lembata Tetapkan 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal Pinisi
"Enam desa yang zero stunting, yakni Desa Waimatan, Baolwliduli, dan lamagute di Kecamatan Ile Ape Timur, Desa Palilolong di Kecamatan lle Ape, Desa Lolong, Kecamatan Nagawutun, dan Desa Doripewut, Kecamatan Atadei," terang Gabriel saat dihubungi, Senin (31/10/2022).
Dikatakan, capaian tersebut tidak terlepas dari dukungan serta kolaborasi antara pemerintah dan warga desa.
Kendati demikian, Gabriel mengharapkan agar capaian tersebut tidak membuat terlena.
Baca juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 6 Ton Rumput Laut di Lembata
Ia meminta orangtua dan pemerintah desa melakukan pengawasan secara rutin dengan memperhatikan gizi anak serta pemberian makanan tambahan (PMT).
"Harus dijaga terus. Jangan sampai hari ini zero stunting, satu dua minggu kemudian stunting ada lagi," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.