"Saya harus menjelaskan pada peristiwa apa saya ngomong itu, saya mau rapat dengan Kemenkumham, saya dipepet, ditanyakan. Nah saya jawab yang ada di kepala saya. Saat wawancara pada waktu itu saya dikeroyok pertanyaan," kata Desmond.
Baca juga: Soal Figur Capres, Hasto Minta Kader PDI-P Bersabar Tunggu Keputusan Ketua Umum
Desmond akhirnya bersedia meminta maaf setelah didesak oleh para kader PDI-P dengan teriakan "Desmond provokator". Dirinya juga mengakui bahwa dirinya salah telah mengeluarkan pernyataan tersebut.
"Saya paham, dalam konteks Bung Karno sebagai pemersatu bangsa, saya minta maaf statement saya. Ya saya salah, saya minta maaf. Saya meminta maaf secara terbuka, atas tidak berkenannya statement saya yang melukai keluara besar PDI-P, keluarga Bung Karno, dan pengagum Bung Karno," terangnya.
Ditempat terpisah, saat Desmond usai berdialog dengan warga Wadas mengatakan, bahwa dirinya sangat menghargai Bung Karno.
"Saya menghargai, tapi apakah penghargaan itu tidak mengecilkan Bung Karno ? Tanpa penghargaan itu, Indonesia inilah Bung Karno," kata Desmond.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.