Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Tabrakan di Lampung Dievakuasi, Perjalanan ke Palembang Kembali Dibuka

Kompas.com - 07/11/2022, 18:59 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Perjalanan kereta api penumpang menuju Palembang kembali dibuka setelah gerbong kereta dievakuasi akibat tabrakan antar KA batu bara di Lampung Tengah.

Akibat "adu kambing" itu sejumlah perjalanan kereta penumpang dari Tanjung Karang (Lampung) menuju Kertapati (Palembang) dan arah sebaliknya sempat dibatalkan pada Senin (7/11/2022).

Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Jaka Jakasih mengatakan, beberapa gerbong yang keluar rel akibat tumbukan dalam kecelakaan itu sudah dievakuasi.

"Sudah dievakuasi dengan alat berat tadi sekitar pukul 15.00 WIB," kata Jaka saat dihubungi, Senin sore.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Lampung: 2 KA Bertabrakan gara-gara Masuk Jalur yang Sama

Proses evakuasi dilakukan setidaknya sekitar 9 jam setelah kedua kereta api batu bara jajaran panjang (KA Babaranjang) itu bertabrakan di dekat Stasiun Rengas, Lampung Tengah pada Senin dini hari.

"Jalur sudah bisa dilewati kereta api, saat ini sedang proses normalisasi," kata Jaka.

Jaka menambahkan, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan tim investigasi dan KNKT Kemenhub.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad memaparkan, ada empat korban luka-luka dalam kecelakaan ini.

Baca juga: Kronologi Dua Kereta Api Babaranjang Adu Banteng di Lampung, Kedua KA Masuk Jalur 1 Stasiun Rengas

Keempat korban itu adalah dua orang masinis dari masing-masing kereta yakni Ardiansyah dan Firman dan asisten mereka yaitu Wahono dan Roy.

"Korban luka sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit di Bandar Lampung," kata Pandra.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Berlakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Berlakukan "Contraflow"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com