JAYAPURA, KOMPAS.com - Aparat keamanan menangkap pria berinisial LJ yang diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (4/11/2022).
Peristiwa penangkapan tersebut diwarnai dengan aksi penembakan yang dilakukan aparat lantaran LJ berusaha melarikan diri.
Baca juga: Mimpi Warga Kiwirok Papua Ingin Rayakan Natal di Kampung Halaman Pasca-konflik
"Saat akan dilaksanakan penangkapan, LJ melarikan diri ke arah lapangan Yokatapa, kemudian diberikan tembakan peringatan ke arah atas sebanyak satu kali, namun dia masih berupaya melarikan diri, sehingga dilaksanakan tembakan terbidik ke arah kaki sasaran sebanyak dua kali," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryawan, melalui keterangan tertulis, Sabtu (5/11/2022).
Setelah berhasil dilumpuhkan, LJ kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sugapa.
Baca juga: Potret Kiwirok Papua Pasca-konflik, Bangunan Berantakan dan Terbakar, Bandara Ditumbuhi Rumput
Namun setelah penangkapan selesai dilakukan, aparat keamanan mendapat informasi bahwa ada seorang anak yang mengalami luka tembak di lokasi kejadian.
Herman menyatakan, personel TNI-Polri kemudian melakukan pengecekan.
"Diperoleh informasi terdapat satu orang anak perempuan bernama Elpina Dwitau (7) yang merupakan anak dari Paulus Dwitau yang dievakuasi ke Puskesmas Sugapa dengan luka tembakan di bagian pinggang kanan akibat rekoset amunisi," kata Herman.
Herman menegaskan TNI-Polri sudah memberikan penjelasan kepada keluarga korban dan menjamin pengobatannya.
Elpina Dwitau pun pada Sabtu pagi sudah diterbangkan ke Nabire untuk menjalani pengobatan lebih lanjut.
"Hari ini sekira pukul 07.32 WIT saudari Elpina Dwitau sudah dirujuk ke RS Nabire dengan didampingi oleh Ibunya Hubertina Belau dan Aparat Keamanan TNI-Polri yang ditunjuk untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Hal ini menunjukkan bahwa aparat keamanan TNI-Polri bertanggung jawab atas terjadinya rekoset amunisi yang menimpa Elpina Dwitau," kata Herman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.