Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Perempuan 7 Tahun Terkena Rekoset Peluru Saat Aparat Lumpuhkan Anggota KKB di Intan Jaya

Kompas.com - 05/11/2022, 14:28 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Aparat keamanan menangkap pria berinisial LJ yang diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (4/11/2022).

Peristiwa penangkapan tersebut diwarnai dengan aksi penembakan yang dilakukan aparat lantaran LJ berusaha melarikan diri.

Baca juga: Mimpi Warga Kiwirok Papua Ingin Rayakan Natal di Kampung Halaman Pasca-konflik

"Saat akan dilaksanakan penangkapan, LJ melarikan diri ke arah lapangan Yokatapa, kemudian diberikan tembakan peringatan ke arah atas sebanyak satu kali, namun dia masih berupaya melarikan diri, sehingga dilaksanakan tembakan terbidik ke arah kaki sasaran sebanyak dua kali," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryawan, melalui keterangan tertulis, Sabtu (5/11/2022).

Setelah berhasil dilumpuhkan, LJ kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sugapa.

Baca juga: Potret Kiwirok Papua Pasca-konflik, Bangunan Berantakan dan Terbakar, Bandara Ditumbuhi Rumput

Namun setelah penangkapan selesai dilakukan, aparat keamanan mendapat informasi bahwa ada seorang anak yang mengalami luka tembak di lokasi kejadian.

Herman menyatakan, personel TNI-Polri kemudian melakukan pengecekan.

"Diperoleh informasi terdapat satu orang anak perempuan bernama Elpina Dwitau (7) yang merupakan anak dari Paulus Dwitau yang dievakuasi ke Puskesmas Sugapa dengan luka tembakan di bagian pinggang kanan akibat rekoset amunisi," kata Herman.

 

Herman menegaskan TNI-Polri sudah memberikan penjelasan kepada keluarga korban dan menjamin pengobatannya.

Elpina Dwitau pun pada Sabtu pagi sudah diterbangkan ke Nabire untuk menjalani pengobatan lebih lanjut.

"Hari ini sekira pukul 07.32 WIT saudari Elpina Dwitau sudah dirujuk ke RS Nabire dengan didampingi oleh Ibunya Hubertina Belau dan Aparat Keamanan TNI-Polri yang ditunjuk untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Hal ini menunjukkan bahwa aparat keamanan TNI-Polri bertanggung jawab atas terjadinya rekoset amunisi yang menimpa Elpina Dwitau," kata Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com