Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Warga Kiwirok Papua Ingin Rayakan Natal di Kampung Halaman Pasca-konflik

Kompas.com - 05/11/2022, 09:10 WIB
Roberthus Yewen,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pasca-konflik yang terjadi September 2021 di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, sebagian besar warga terpaksa mengungsi ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

 

Kini sudah hampir satu tahun lebih masyarakat tidak kembali ke Kiwirok. Padahal mereka ingin merayakan Natal di kampung halamannya masing-masing, terutama di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

 

Karena itu, Komandan Korem 172 PWY Jayapura Brigjen TNi JO Sembiring mengunjungi langsung Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Kamis (3/10/2022).

 

Baca juga: Potret Kiwirok Papua Pasca-konflik, Bangunan Berantakan dan Terbakar, Bandara Ditumbuhi Rumput

 

Dari data yang dihimpun Kompas.com, kunjungan jenderal bintang satu ini sekaligus patroli bersama Satgas Damai Cartenz dan Koramil Kiwirok untuk memastikan keamanan di Kiwirok pasca-ditinggalkan warganya setahun lalu.

 

JO Sembiring mengungkapkan, kunjungannya ke Kiwirok merupakan permintaan Pemda Pegunungan Bintang yang ingin mengembalikan masyarakat yang keluar dari Kiwirok pasca-konflik September 2021, ke tanah kelahirannya.

 

“Ada sekitar 370 masyarakat Kiwirok yang keluar dari Kiwirok dan saat ini ingin kembali ke kampung halamannya untuk hidup seperti sebelum kerusuhan dan juga merayakan Natal kali ini di kampung halamnnya,” ungkap JO dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (4/11/2022).

 

Komandan Korem 172 PWY Jayapura Brigjen TNi J.O melaksanakan patroli bersama-sama engan Satgas Damai Cartenz dan Koramil Kiwirok guna memastikan situasi dan kondisi keamanan yang ada di Kiwirok pasca ditinggalkan oleh masyarakat sejak setahun yang lalu di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Papua, Kamis (3/11/2022).KOMPAS.COM/Danrem 172 PWY/Jayapura Komandan Korem 172 PWY Jayapura Brigjen TNi J.O melaksanakan patroli bersama-sama engan Satgas Damai Cartenz dan Koramil Kiwirok guna memastikan situasi dan kondisi keamanan yang ada di Kiwirok pasca ditinggalkan oleh masyarakat sejak setahun yang lalu di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Papua, Kamis (3/11/2022).

 

Jenderal bintang satu yang akrab disapa JO ini menjelaskan, mayarakat keluar dari Distrik Kiwirok pada September 2021.

 

Saat itu Pos TNI/Polri diserang, kemudian terjadi pembakaran fasilitas uum seperti Puskesmas Kiriwok, Kantor Bank Papua Perwakilan Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Barak Penginapan Dokter, Sekolah Dasar Kiwirok dan Pasar Kiwirok.

 

“Tenaga medis juga mendapatkan kekerasan hingga 1 orang tewas akibat ditembak dan 4 orang lainnya luka-luka dan 1 anggota TNI/POLRI yang gugur dalam peristiwa di Kiwirok,” jelasnya.

 

Dia menyatakan, pasca-kejadian di Kiwirok, masyarakat ketakutan. Sudah lebih dari setahun mereka tidak menempati rumah-rumahnya, karena mengungsi ke daerah yang lebih aman di Kabupaten Pegunungan Bintang.

 

“Kita lihat di sekitar sini sepi, rumah kosong, bahkan sampai rusak karena tidak terawat, pertanian dan ekonomi sama sekali tidak berjalan,” ujar JO.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Regional
Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Regional
Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Regional
Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Regional
Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Regional
Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com