Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Tanya RT Apakah Dapat Bantuan STP, Jawabnya Tak Tahu, Saya Bingung Tak Bisa Nonton TV Lagi"

Kompas.com - 04/11/2022, 21:23 WIB
Reni Susanti

Editor

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Ibu-ibu di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengaku kebingungan dengan dimatikannya saluran TV analog.

Sebab kini mereka tidak bisa menonton tv. Sedangkan untuk membeli set top box (STB) seharga ratusan terbilang berat di tengah kondisi seperti sekarang.

"Saya juga pernah tanya ke RT perumahan saya. Apakah benar ada bantuan STB untuk masyarakat tapi jawabnya tidak tahu. Jadi ya sekarang bingung, saya sudah tidak bisa lagi nonton tv," ucap Sairoh (41), warga Kelurahan Margadadi, Indramayu, dikutip dari Tribuncirebon, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Ibu-ibu Protes TV Analog Menghilang, Jadi Kelewat Nonton Gosip Artis

Sairoh berharap, kebijakan peralihan dari TV analog ke digital ini bisa disikapi bijaksana oleh pemerintah.

Meskipun beralih, pemerintah harus bisa memfasilitasi STB agar bisa dimiliki seluruh masyarakat secara gratis.

"Ya walau harganya cuma ratusan ribu, tapi kan sekarang ini ekonomi lagi sulit, uang ratusan ribu seperti untuk beli STB seperti sayang banget, apalagi saya sebelumnya nonton TV itu gratis," ujar dia.

Seperti diketahui, pemerintah mengubah siaran televisi dari semula TV analog menjadi digital. Dalam migrasi televisi itu didukung STB.

Baca juga: Gagal Nonton Tinju hingga Mengira Cuma Hoaks, Momen Warga Ketika Kiamat TV Analog Datang

Sairoh mengaku, dalam dua hari terakhir ia sangat kesulitan untuk bisa menonton televisi gara-gara kebijakan tersebut.

Bahkan, pada hari ini, seluruh channel televisi semuanya sudah menghilang.

"Hari ini cuma ada semut doang, semua channelnya hilang," ujar dia.

Kondisi ini, membuat Sairoh tidak bisa menonton program gosip artis kegemarannya di televisi. Padahal, salah satu hiburan yang dimiliki ibu-ibu hanya menonton televisi.

"Saya suka nonton Status Selebriti di SCTV jam 6 pagi, suka ngikutin kabar Leslar. Nah sekarang malah gak bisa, siarannya sudah gak ada," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Siaran TV Analog Menghilang, Ibu-ibu Protes Gegara Kelewat Nonton Program Gosip Artis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com