Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Inspiratif Mbah Sadiman, Peraih Kalpataru Asal Wonogiri (1): Tanam Ribuan "Pohon Rumah Makhluk Halus" demi Hijaukan Lereng Gunung Lawu

Kompas.com - 04/11/2022, 12:02 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sekitar medio 1991, Mbah Sadiman kembali ke kampung halamannya. Saat kembali ke kampung halaman, Mbah Sadiman mendapati warga masih susah mendapatkan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, warga setempat harus berebut di beberapa mata air yang kecil debit airnya.

Namun lantaran penghasilannya yang pas-pasan sebagai petani penggarap lahan dan penyadap getah pinus, tak banyak yang bisa dilakukan Mbah Sadiman. Hingga pada 1996, muncul ide Mbah Sadiman untuk menanam pohon beringin di lereng Gunung Lawu bagian selatan agar mata air melimpah.

Mbah Sadiman memilih pohon beringin sebagai tanaman penghijaunya. Pilihan Mbah Sadiman untuk menanam pohon beringin sebagai penghijau lereng Gunung Lawu awalnya dinilai tak lazim bagi warga sekitar.

Terlebih pohon beringin bagi orang jawa identik dengan tempat atau rumah bagi makhluk halus. Namun bagi Mbah Sadiman, pohon beringin memiliki banyak manfaat bagi manusia. “Pohon beringin itu bisa menyimpan air. Jadi kalau ditanam di mana saja, biasanya di bawahnya akan ditemukan sumber mata air,” kata Mbah Sadiman.

Ia mencontohkan salah satu sumber air yang berada di belakang Kantor Bupati Wonogiri di Kota Wonogiri. Di sumber mata air itu di atasnya terdapat pohon beringin besar yang menaunginya.

Baca juga: Perjuangan Perpustakaan Kampung Bahera Bandung Memutus Rantai Generasi Putus Sekolah

Bagi Mbah Sadiman, menanam pohon beringin selain mampu menabung banyak air juga akan terus terjaga keberadaannya. Terlebih pohon beringin identik dengan rumah para makhluk halus. Dengan demikian bila sudah besar, dipastikan tidak akan orang yang berani menebang pohon tersebut.

Berbekal keyakinannya itu, 1996 menjadi awal mula Mbah Sadiman menanam pohon beringin di beberapa titik yang berdekatan dengan sungai kecil di lereng Gunung Lawu bagian selatan. Saat itu yang ditanam sekitar belasan pohon saja.

Setelah 26 tahun berlalu, kini sudah ribuan pohon ditanam Mbah Sadiman di lereng Gunung Lawu bagian selatan. Ribuan pohon beringin yang tumbuh menjulang pun sudah dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar.

Bila Anda berkunjung ke lereng tersebut, tak sulit mendapatkan mata air yang ditemukan dibawah naungan pohon beringin yang ditanam Mbah Sadiman. (Bersambung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com