Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gemar Mabuk-mabukan dan Palak Pengendara, 22 Remaja Anggota Geng Motor Sungkem ke Orangtua

Kompas.com - 03/11/2022, 20:55 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Sebanyak 22 remaja anggota geng motor mendapat pembinaan di aula Kantor Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (3/11/2022).

Keberadaan mereka meresahkan masyarakat karena kerap pesta miras dan berbuat onar. Mulai dari konvoi sambil membawa senjata tajam hingga memalak pengendara yang ditemui di jalan.

"Kami meminta tidak ada kelompok-kelompok semacam ini di Kebumen. Tadi adik-adik sepakat dan mau membubarkan diri," kata Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Setiyo kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: 2 Geng Motor di Bandung Bentrok Saat Konvoi, 5 Korban Masuk RS, 6 Orang Ditangkap

Meski demikian, Setiyo mengingatkan, akan menindak tegas anggota geng motor apabila mengulangi perbuatannya kembali.

"Jika dikemudian hari masih ditemukan, maka akan dilakukan tindakan hukum," tegas Setiyo.

Setiyo mengatakan, pembinaan tersebut bermula dari aduan masyarakat. Selanjutnya Polsek Puring melakukan identifikasi para pelaku.

Dalam kesempatan itu, anggota geng motor yang rata-rata masih pelajar ini diminta membuat surat pernyataan.

Mereka juga meminta maaf dengan cara sungkem kepada orangtuanya masing-masing yang dihadirkan dalam pembinaan tersebut.

Camat Puring Akhmad Ngaisom berharap setelah dilakukan pembinaan para remaja akan lebih produktif dan melakukan hal-hal yang positif.

"Pembinaan ini, kami niatkan demi generasi penerus yang lebih baik. Karena setiap orangtua selau ingin memiliki anak yang mempunyai masa depan yang baik. Waktu yang akan datang mari diperbaiki," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com