Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 4 Anggota Geng Motor yang Melakukan Pengeroyokan di Pekanbaru

Kompas.com - 21/09/2022, 13:19 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Empat anggota geng motor yang melakukan tindakan kriminal di Kota Pekanbaru, Riau, akhirnya ditangkap.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan, saat ini mereka telah ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka sebelumnya melakukan pengeroyokan terhadap sejumlah orang di jalanan ibu kota Provinsi Riau.

Baca juga: Dikejar Polisi, Geng Motor Lari Kocar-kacir, Nekat Acungkan Parang ke Petugas hingga Sembunyi ke Rumah Warga

"Sebelumnya anggota geng motor yang kami amankan 15 orang. Empat orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan karena terlibat aksi penganiayaan. Selebihnya membuat surat pernyataan dan dikenakan wajib lapor," kata Andrie kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Rabu (21/9/2022).

Empat orang pelaku, berinisial RA alias Raka (27) pekerja kuli bangunan, MS alias Mike (28) pengangguran, MR (28) pengangguran, dan satu orang pelajar di bawah umur berinisial SR.

Andrie menyebutkan, para pelaku ditangkap, Senin (19/9/2022), yang dilakukan tim gabungan Satreskrim Polresta Pekanbaru bersama tim Jatanras Polda Riau.

Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti 1 buah tongkat besi, 3 unit handphone, 2 unit sepeda motor, dan 1 buah helm.

Andrie menjelaskan, para geng motor itu melakukan penganiayaan terhadap dua orang korban bernama Novri Ramadhan (18) dan Noermal Setiadi (21).

Aksi pengeroyokan dilakukan pelaku, Minggu (11/9/2022) malam. Korban atas nama Noermal Setiadi dianiaya di kawasan Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru.

"Korban dipukul pelaku dengan menggunakan tongkat base ball mengenai bagian kepala belakang. Korban berhasil kabur dari gerombolan pelaku," kata Andrie.

Lalu, para pelaku kembali beraksi dengan menganiaya korban bernama Novri Ramadhan. Korban dikeroyok di kawasan Jalan Paus, Pekanbaru. Para pelaku memukul korban dengan tangan dan tongkat besi.

Akibat pengeroyokan itu, kata Andrie, korban mengalami luka di kepala, pelipis mata sebelah kiri, dan kening.

Baca juga: Nekat Acungkan Parang ke Polisi, Anggota Geng Motor di Bandar Lampung Ditangkap

"Pengeroyokan terhenti setelah beberapa warga datang menolong korban. Para pelaku langsung kabur," sebut Andrie.

Setelah mendapat laporan dari kedua korban, tim gabungan kepolisian melakukan penyelidikan hingga meringkus para pelaku.

Dari hasil pemeriksaan, keempat pelaku mengakui melakukan penganiayaan.

Andrie menambahkan, para pelaku dijerat dengan Pasal 170 dan atau Pasal 351 jo 55 dan 56 KUHP. Ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com