Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kematian ASN Bapenda Semarang, Dukun Jabatan Diperiksa Polisi dan 3 Saksi Minta Perlindungan LPSK

Kompas.com - 02/11/2022, 09:53 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Kasus kematian seorang aparatur sipil negara atau ASN Bapenda Semarang hingga kini masih menyimpan misteri.

Pelaku pembunuhan dan pembakaran korban yang jasadnya ditemukan di sebuah lahan kosong itu hingga kini belum terungkap.

Aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Kabar terbaru, kepolisian memeriksa seseorang yang mengaku sebagai dukun dalam kasus pembunuhan ASN Pemkot Semarang, Iwan Budi Paulus, yang jasadnya ditemukan terbakar di kawasan Marina, Semarang.

Baca juga: Kantor Bapenda Semarang Dikirimi Karangan Bunga Pengingat 40 Hari Iwan Boedi Dikebumikan, Kasusnya Belum Terungkap

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan dilansir Antaranews.com, Selasa (2/11/2022) mengatakan, dukun yang diperiksa itu berinisial MK. Ia diperiksa sebagai saksi karena namanya muncul dalam percakapan antarsaksi yang berkaitan dengan kematian Iwan.

"Saksi dukun ini terkait permohonan untuk menjabat di suatu jabatan tertentu," kata Donny.

Menurut Donny, korban diduga direkomendasikan oleh dukun tersebut untuk posisi jabatan tertentu. Namun Donny tidak menjelasksan posisi jabatan dimaksud yang berkaitan dengan kematian Iwan Budi.

Dikonfirmasi terpisah oleh Antaranews terkait dugaan jabatan itu, Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari enggan berkomentar. Ia mengaku sedang sibuk.

"Maaf, agenda full," kata Indriayasari melalui pesan singkat.

Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, 8 September 2022.

Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi Paulus tersebut ditemukan papan nama identitas serta telepon seluler yang diduga milik korban.

Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dengan dugaan korupsi sertifikasi aset.

Dalam penyelidikan perkara ini, Polisi Militer Kodam IV/ Diponegoro juga telah memeriksa dua oknum TNI terkait dengan dugaan peristiwa pembunuhan tersebut.

Namun, Pomdam Diponegoro belum memiliki bukti permulaan yang cukup tentang keterlibatan dua oknum TNI tersebut dalam kasus dugaan pembunuhan ASN Pemkot Semarang, Iwan Budi Paulus, yang jasadnya ditemukan terbakar di kawasan Marina Semarang.

Sementara itu, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memeriksa tiga dari tujuh saksi kasus pembakaran PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi.

Baca juga: Duka Onee, Istri Iwan Boedi PNS Bapenda Semarang: Tolong Serahkan Diri

 

Saksi yang diperiksa sebelumnya sudah mengajukan mengajukan permohonan perlindungan.

“Kami ada permohonan perlindungan yang diajukan oleh tiga orang saksi dalam peristiwa Iwan Boedi, yang sedang kami dalami juga informasinya,” jelas Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi saat meninjau tempat kejadian perkara (TKP) di lahan kosong milik CV Family, Kawasan Marina, Kamis (29/9/2022), dilansir dari Kompas.com, Sabtu (29/10/2022) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com