Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legitnya Jemongko, Durian Asal Kabupaten Sanggau yang Diklaim Terenak di Kalbar

Kompas.com - 02/11/2022, 05:16 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Durian jemongko asal Kalimantan Barat, tepatnya di Kabupaten Sanggau, menjadi durian yang banyak diminati oleh warga Kota Pontianak.

Sebab, durian tersebut punya cita rasa khas yang membuat siapa pun yang merasakannya akan ketagihan.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono penasaran dengan rasa durian jemongko yang sangat viral di Kalbar.

Meski tahun lalu ia pernah mencicipinya, tahun ini kembali mengulang untuk menikmati durian yang dikenal dengan isi buah yang menggugah selera.

Baca juga: Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Diklat Perhubungan, Anggota DPRD Kalbar Ditangkap

 

Durian jemongko ini dijual di Pusat Kuliner Jalan Letkol Sugiyono.

"Sore ini saya ke sini untuk mencicipi durian jemongko, ini salah satu durian paling enak dan terbaik di Kalbar," kata Edi, usai menikmati durian jemongko, pada Selasa (1/11/2022).

Dia mengatakan, setiap buah, terutama durian, yang berasal dari daerah tertentu seperti durian jemongko ini, punya ciri khas cita rasa tersendiri, baik dari rasa, bentuk maupun tekstur.

Dari 15 butir durian jemongko yang dirasakannya, masing-masing memiliki rasa yang berbeda-beda.

Ada yang rasanya sedikit pahit, ada yang manis, ada yang legit, sangat legit dan ada yang agak lembek karena kematangan.

Kemudian, dari warna isi buahnya ada yang putih, kekuningan, dan kuning muda.

Perbedaan jenis rasa dan tekstur buah ini mungkin dikarenakan berasal dari pohon yang berbeda di satu kawasan.

"Inilah yang bikin penasaran, jadi tadi setiap ada teman yang baru buka durian, saya ikut mencicipi, di situlah sensasi makan durian," ungkap dia.

Edi mengeklaim, kualitas durian jemongko tidak kalah dengan durian dari negeri tetangga, Malaysia seperti musang king.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Jawa Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Jawa Tengah

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Regional
Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com