Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muatan Minyak Kapal Tangker Kandas di Dekat Batam Dievakuasi

Kompas.com - 01/11/2022, 16:52 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-MT Young Yong, kapal tangker berbendera Djibouti yang kandas di dekat Pulau Tekong Kecil, Batam, Kepulauan Riau, mulai dipindahkan muatannya.

Pemindahan muatan minyak di kapal itu melibatkan Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun.

“Hari ini sesegera mungkin dilakukan pemindahan muatan, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kasubag Humas KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun Inna Maulina melalui pesan singkat di Batam, Selasa (1/11/2022), seperti dilansir Antara.

“Karena di sekitar lokasi ada pipa gas bawah laut menuju Singapura, makanya sesegera mungkin dilakukan pemindahan muatan,” ucapnya.

Baca juga: Tanker MT Young Yong Kandas, Kemenhub Kerahkan 2 Kapal Patroli KPLP

Sedangkan Komandan KAL Marapas Kapten Laut (P) Almahdi mengatakan, Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal IV dalam hal ini KAL Marapas I-4-65 sudah melaksanakan patroli lanjutan terhadap kapal tanker tersebut.

“Patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya kebocoran minyak mentah pada tanki kargo dan tidak mengganggu lalu lintas TSS (Traffic Separation Scheme) Singapura-Indonesia,” katanya.

Selain itu, Lantamal IV juga menyelam di sekitar lokasi kapal kandas untuk mengecek seluruh bagian kapal.

“Namun untuk penyelaman ini hasilnya nihil, karena arus yang begitu kuat,” ucapnya.

Baca juga: Kapal Pengangkut Minyak Kandas di Jalur Pipa Gas Singapura, Tak Ada Pencemaran

Kapal tanker MT Young Yong itu kandas pada Kamis (27/10/2022) malam sekitar pukul 20.18 WIB.

 

Kapal kandas saat bertolak dari Pelabuhan Tanjung Pelepas, Malaysia, pada 18 Oktober 2022 lalu.

Rencana kapal berlayar dengan tujuan Pulau Nipa, Karimun, Kepri tapi belum sampai tujuan sudah kandas.

Baca juga: Setelah Sebulan Kandas, KM Sabuk Nusantara 46 Tenggelam di Perairan Bengkulu

Lokasi kapal kandas berada di atas jalur pipa gas Indonesia ke Singapura.

Kapal tanker itu memiliki ukuran panjang 320.28 meter dan lebar 58.00 meter dan diketahui tengah bermuatan fuel oil sebanyak 284.429 ton, sehingga proses evakuasi dilakukan KSOP dengan hati-hati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketakutan Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Bisa Tersenyum Usai Kembali Jadi WNI

Ketakutan Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Bisa Tersenyum Usai Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com