Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tanker Kandas di Jalur Pipa Gas Singapura, Angkut Ratusan Ribu Ton Minyak

Kompas.com - 28/10/2022, 16:57 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Kapal tanker MT Young Yong berbendera Djibouti kandas di Selat Singapura dekat Pulau Takong Kecil, Kota Batam, Kepulauan Riau, sejak 26 Oktober 2022.

Evakuasi dilakukan secara hati-hati karena lokasi kandasnya kapal itu berada di jalur pipa gas Singapura.

Baca juga: Ledakan Galangan Kapal di Batam Disebut Terjadi karena Kesalahan Pekerja

Adapun Perairan Pulau Takong Kecil, tempat MT Young Yong kandas, masuk dalam wilayah Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam.

Baca juga: Bangkai Kapal Cantika yang Terbakar di NTT Karam Sedalam 20 Meter

 

Laut Belakang Padang terletak sangat dekat dengan Selat Singapura yang merupakan salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia.

Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Adi Afandi, menambahkan, evakuasi MT Young Yong harus dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat muatan kapal yang mudah terbakar.

Selain itu, lokasi kandasnya kapal tersebut juga berada di jalur pipa gas Batam-Singapura.

”Kami berusaha melakukan evakuasi secepatnya. Namun, evakuasi juga dilakukan dengan ekstra hati-hati agar tidak menimbulkan kecelakaan yang lebih besar,” ujar Adi, dikutip dari Kompas.id, Jumat (28/10/2022).

Sementara, Kepala Subbagian Umum dan Hubungan Masyarakat Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun Inna Maulini mengatakan, MT Young Yong bertolak dari Pelabuhan Tanjung Pelepas, Malaysia, menuju Pulau Nipa, Kabupaten Karimun, Kepri, pada 18 Oktober.

Kapal yang mengangkut 284.429 ton minyak itu berukuran panjang 332 meter dan lebar 58 meter.

Menurut Inna, kapal itu diawaki oleh 25 orang dan dioperasikan oleh East Wind Ship Management Ltd. Perusahaan yang bermarkas di Hong Kong itu memiliki kantor perwakilan di Singapura.

”Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa dan pencemaran,” kata Inna lewat pernyataan tertulis, Jumat

KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun telah mengerahkan Kapal Negara Patroli (KNP) 366 ke lokasi pada 27 Oktober.

Delapan petugas di KNP 366 ditugaskan melakukan survei untuk mengecek kondisi dasar laut tempat MT Young Yong kandas.

Untuk membaca artikel ini secara lengkap, silakan kunjungi Kompas.id atau klik: Tanker Bermuatan Ratusan Ribu Ton Minyak Kandas di Jalur Pipa Gas Singapura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com