Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lirik dan Makna Lagu Jaranan, Lagu Daerah dari Jawa Tengah

Kompas.com - 01/11/2022, 16:02 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jaranan adalah judul sebuah lagu daerah yang berasal dari Jawa Tengah.

Lirik lagu Jaranan ditulis dalam bahasa Jawa dan memiliki irama yang sederhana sehingga mudah dihafalkan.

Baca juga: Lirik dan Makna Lagu Gambang Suling, Lagu Daerah dari Jawa Tengah

Istilah Jaranan dalam bahasa Jawa dapat diartikan sebagai permainan kuda-kudaan.

Lagu Jaranan merupakan jenis lagu permainan atau tembang dolanan yang biasa dinyanyikan anak-anak ketika bermain.

Baca juga: Lirik dan Makna Lagu Sluku Sluku Bathok, Lagu Daerah dari Jawa Tengah

Lagu ini masih sering dinyanyikan, terutama sebagai bagian dari materi pembelajaran di sekolah.

Baca juga: Lirik dan Makna Lagu Kidang Talun, Lagu Daerah dari Yogyakarta

Lirik lagu Jaranan

Dilansir dari laman kids.grid.id, berikut adalah lirik lagu Jaranan yang dapat Anda nyanyikan.

Jaranan... Jaranan, Jarane jaran teji

Sing numpak ndoro Bei

Sing nggiring poro abdi

Jrek jrek nong, jrek jrek gung

Jrek jrek turut lurung

Gedebuk krincing gedebuk krincing thok thok gedebuk jedher

Gedebuk krincing gedebuk krincing thok thok gedebuk jedher

Makna lagu Jaranan

Secara harfiah lirik lagu Jaranan menceritakan permainan kuda-kudaan dengan kuda tinggi besar.

Orang yang menaiki kuda adalah para pejabat yang diiringi oleh para pengikutnya.

Kemudian saat rombongan kuda tersebut lewat maka akan menimbulkan bunyi yang riuh.

Makna dari lagu Jaranan adalah pesan untuk menghormati orang yang lebih tua, memiliki kedudukan lebih tinggi, atau para pemimpin.

Namun sikap tersebut bukan anjuran untuk merendahkan diri, melainkan nasihat untuk memberikan penghormatan kepada orang yang sepatutnya dihormati.

Sumber:
kids.grid.id  
adjar.grid.id  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com