Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lirik dan Makna Lagu Dayung Sampan, Lagu Daerah dari Banten

Kompas.com - 30/10/2022, 16:11 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Dayung Sampan adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari Banten.

Lagu Dayung Sampan merupakan jenis lagu yang cukup populer dan kerap didendangkan di acara kesenian.

Baca juga: Lirik dan Makna Lagu Pitik Tukung, Lagu Daerah dari Yogyakarta

Meski Dayung Sampan merupakan lagu lawas, namun lagu ini masih tetap diperdengarkan dan memiliki kesan tersendiri.

Baca juga: Lirik dan Makna Lagu Rasa Sayange, Lagu Daerah dari Maluku

Lirik lagu Dayung Sampan

Dilansir dari laman sonora.id, berikut adalah lirik lagu Dayung Sampan yang dapat Anda nyanyikan.

Dayung sampan mencari ikan
Ikan dicari hai nelayan di tengah muara
Kalau tuan mencari makan cari makan
Jual suara menjual suara

Lay lay la la la la lay menjual suara lay lay lay
Lay lay lay lay lay lay lay lay lay

Baca juga: Lirik dan Makna Lagu O Ina Ni Keke, Lagu Daerah dari Sulawesi Utara

Dayung dayung dayung dayung dayung sampan
Dayung sampan, sampan didayung
Sampan didayung hai nelayan ke tengah lautan
Kalau tuan mencari jodoh jangan mencari hai nelayan

Hai nelayan Lay lay Lay lay la la la la lay
Hai nelayan lay lay lay
Lay lay lay lay lay lay lay lay lay

Dayung dayung dayung dayung dayung sampan

Makna lagu Dayung Sampan

Lagu Dayung Sampan memiliki makna tentang kegiatan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.

Liriknya bercerita tentang kehidupan seorang nelayan saat mendayung sampan ke tengah lautan.

Hal ini juga lekat dengan budaya masyarakat di pesisir Banten yang berprofesi sebagai nelayan.

Sumber: sonora.id 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com