Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdalih Pinjam Toilet, Ibu Rumah Tangga Gasak 300 Gram Emas dan Uang Rp 40 Juta

Kompas.com - 01/11/2022, 07:23 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Berdalih ingin ke kamar mandi untuk kencing, seorang perempuan muda berinisial ZH (28), warga Desa Buntulia, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, menggarong 300 gram emas di dalam lemari milik seorang warga.

Sebelumnya pada 23 Mei 2022, pelaku yang sama juga menggasak uang tunai Rp 40 juta di Desa Hulawa, Kecamatan Talaga, Kabupaten Gorontalo, milik seorang warga yang sedang menggelar hajat.

Langkah ZH yang ingin melenggang di depan sebuah mall di Kota Gorontalo terhenti saat Tim Resmob Otanaha dan Inafis Polda Gorontalo membekuknya, Minggu (30/10/2022).

Baca juga: Terekam CCTV, Perampok Ancam Pegawai Minimarket Pakai Pedang, Gasak Rp 46 Juta

Ia tak berkutik dan menurut petugas saat diamankan untuk dimintai pertanggungjawaban. Penangkapan ibu rumah tangga ini berawal dari laporan korban.

“Berdasarkan laporan ini tersangka ZH perempuan berumur 28 tahun langsung ditangkap oleh Tim Resmob dan Inafis Polda Gorontalo di depan Citty Mall Gorontalo dan langsung diamankan di Mapolda Gorontalo guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Direktur Reskrimum Kombes Nur Santiko dalam siaran pers Humas Polda Gorontalo, Selasa (31/10/2022).

Nur Santiko menjelaskan, modus yang dilakukan tersangka dalam melakukan pencurian adalah dengan pura-pura meminjam kamar kecil untuk buang air saat tuan rumah melangsungkan hajat pesta ulang tahun anaknya.

Karena sibuk melayani undangan yang datang, korban baru menyadari jika emas seberat lebih kurang 300 Gram hilang di dalam lemari.

Kombes Nur Santiko juga mengungkapkan bahwa pelaku ZH sudah 2 kali beraksi dengan modus yang sama dalam melakukan pencurian.

“Sebelumnya pelaku melakukan pencurian dengan modus yang sama, saat korban mengadakan pesta hajatan anaknya di Desa Hulawa Kecamatan Talaga Kabupaten Gorontalo, pelaku datang meminjam kamar pribadi korban dengan maksud untuk mengganti pembalut,” ujar Nur Santiko.

Saat korban hendak menuju kamar untuk mengambil sesuatu, tiba-tiba ia mendapati lemari di dalam kamarnya yang terkunci sudah dalam terbuka. Setelah diperiksa ternyata uang tunai sebesar Rp 40 juta yang tersimpan sudah lenyap.

Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku ZH mengaku telah melakukan pencurian sebanyak 2, yang pertama mengambil emas 300 gram dan mengambil uang Rp 40 juta.

Dari tersangka ini, Tim Resmob dan Inafis Polda Gorontalo berhasil mengamankan barang bukti 4 buah kalung emas, 12 buah gelang emas, 1 pasang anting emas, 1 kotak perhiasan berwarna merah, 1 buah plastik warna hitam, dan 1 buah tas warna hitam.

Baca juga: Viral, Pencuri Gasak Motor Guru SD di Brebes yang Datang Terlambat ke Sekolah, Aksinya Terekam CCTV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com