Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sedih Balita Tewas Usai Tersengat Tawon Vespa di Rumah Kosong

Kompas.com - 01/11/2022, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang balita di Desa Kertosono, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tersengat tawon vespa affinis atau tawon ndas saat menyusul saudaranya bermain. 

Korban, M (4), sempat dilarikan ke puskesmas, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Peristiwa itu bermula saat ketiga saudara korban bermain di teras rumah tak berpenghuni pada Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Lantas, mereka melihat di atap rumah kosong itu sudah berlubang dan dihinggapi sarang tawon.

Baca juga: Bikin Resah Warga, Sarang Tawon Vespa Affinis di Lumajang Dievakuasi

Mengusik sarang tawon

Kapolsek Gading Iptu Ahmad Jamil menyebutkan, ketiga bocah ini berusia 7 tahun, 10 tahun, dan 11 tahun.

"Mereka bermain di teras rumah kosong. Lalu, ketika melihat ke lubang atap, ada sarang tawon," kata dia dikutip dari TribunJatim, Senin.

Lantas, ketiga anak kecil itu iseng mengusik rumah tawon tersebut.

"Namanya anak kecil, mereka usil mengganggu sarang tawon tersebut," jelas dia.

Setelah mengusili tawon, tiga bocah itu kemudian berlari berhamburan.

Melihat tiga saudaranya berlarian, korban berniat hendak menyusul.

Namun, saat melintas di depan rumah kosong itu, korban justru tersengat tawon.

Korban meninggal

Korban sempat dibawa ke puskesmas setempat oleh pihak keluarga, tetapi nyawanya tidak tertolong.

"Saat lewat di depan rumah itu, kemudian korban disengat tawon. Korban sempat dibawa ke puskesmas setempat oleh keluarga," ujar dia.

Pihak kepolisian baru mendapatkan kabar duka tersebut dari puskesmas karena keluarga korban tidak membuat laporan.

"Kami dengar kabar duka ini lewat pihak puskesmas. Karena memang keluarga korban tidak membuat laporan ke kita," ungkap dia.

Baca juga: Petugas Damkar Disengat Saat Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Alun-alun Situbondo, Ini Kronologinya

Pihaknya sudah mendatangi rumah duka dan mempertemukan keluarga korban dengan keluarga ketiga bocah lainnya.

Keluarga korban pun membuat surat pernyataan dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

"Anggota kami sudah mendatangi rumah korban. Sudah kami pertemukan semuanya, termasuk keluarga tiga bocah lainnya, disaksikan juga oleh pemerintah desa setempat," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pilu Bocah di Probolinggo Tewas Tersengat Tawon Vespa Affinis, Berawal dari Keusilan di Rumah Kosong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com