Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Aceh, BMKG Ingatkan 10 Wilayah Ini Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 31/10/2022, 18:03 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 wilayah di Provinsi Aceh berpotensi dilanda cuaca ekstrem, mulai 31 Oktober sampai dengan 1 November 2022.

Hal itu disampaikan prakiraan cuaca di yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh Aceh Utara, Senin (31/10/2022).

Prakirawan BMKG Malikussaleh, Kharendra Muiz dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, prakiraan cuaca berbasis dampak atau Impact-Based Forecast (IBF) merupakan potensi dampak yang akan terjadi akibat dari cuaca

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Hama Tikus Menggila, 4 Hektar di Salatiga Sawah Gagal Panen

Berikut 10 daerah di Aceh yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem:

  • Kategori Siaga di Kabupaten Pidie
  • kategori Waspada di Kabupaten Aceh Utara,
  • kategori waspada di Bireun
  • kategori waspada di Gayo Lues
  • kategori waspada di Aceh Jaya
  • kategori waspada di Aceh Tenggara
  • kategori waspada di Kota Lhokseumawe
  • kategori waspada di Aceh Barat
  • kategori waspada di Kota Langsa
  • kategori waspada di Kabupaten Aceh Tengah

Dia menyebutkan dampak cuaca ekstrem ini dapat berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, hembusan angin kencang, puting beliung, jalanan licin, genangan air, dan sambaran petir serta longsoran material khususnya di wilayah perbukitan.

"Kita imbau masyarakat hendaknya segera mengakhiri aktifitas diluar ruangan jika terlihat adanya pertumbuhan awan konvektif yang secara visual terlihat awan seperti bunga kol menjulang tinggi berwarna hitam keabu-abuan (awan cumulonimbus) menghindari kemungkinan adanya sambaran petir," katanya.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Hama Tikus Menggila, 4 Hektar di Salatiga Sawah Gagal Panen

BMKG juga mengingatkan hindari berteduh di bawah pohon rindang, tiang listrik, maupun papan baliho yang berisiko saat ada angin kencang atau puting beliung.

Pihan juga meminta masyarakat dihimbau juga untuk melakukan pengecekan dan memastikan konstruksi tempat tinggal khususnya yang memiliki bangunan rumah dengan atap seng atau daun rumbia.

“Kami imbau warga juga mengupdate informasi cuaca lewat akun media sosial BMKG di seluruh Provinsi Aceh,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Marak Aksi Kriminal, Polisi Dirikan Pos Pengamanan di Benteng Kuto Besak Palembang

Marak Aksi Kriminal, Polisi Dirikan Pos Pengamanan di Benteng Kuto Besak Palembang

Regional
Oknum Pengacara di Banten Cabuli Siswi SMP, Modusnya  Janji Belikan Handphone

Oknum Pengacara di Banten Cabuli Siswi SMP, Modusnya Janji Belikan Handphone

Regional
[POPULER NUSANTARA] Rekrutmen ASN akan Ada Tiap 3 Bulan | Residivis Maling di Balai Kota Semarang Ditangkap

[POPULER NUSANTARA] Rekrutmen ASN akan Ada Tiap 3 Bulan | Residivis Maling di Balai Kota Semarang Ditangkap

Regional
Perum Bulog Salurkan 1.253 Ton SPHP Jagung Peternak di 3 Kabupaten Soloraya

Perum Bulog Salurkan 1.253 Ton SPHP Jagung Peternak di 3 Kabupaten Soloraya

Regional
TPSA Regional akan Dibangun di Maja, Tampung Sampah dari Seluruh Banten

TPSA Regional akan Dibangun di Maja, Tampung Sampah dari Seluruh Banten

Regional
10 Bulan KKB Sandera Pilot Susi Air, Egianus Kendalikan Penyanderaan dari Jauh

10 Bulan KKB Sandera Pilot Susi Air, Egianus Kendalikan Penyanderaan dari Jauh

Regional
75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

Regional
Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Regional
Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Regional
Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Regional
Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Regional
Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Regional
Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Regional
Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Regional
Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com