Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, Hama Tikus Menggila, 4 Hektar di Salatiga Sawah Gagal Panen

Kompas.com - 28/10/2022, 11:45 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini berdampak terhadap produktivitas hasil pertanian. Lahan sawah seluas 4 hektar mengalami gagal panen.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga Henny Mulyani mengatakan gagal panen tersebut tidak mengganggu ketahanan pangan.

"Memang ada yang gagal panen, tapi secara luasan tidak signifikan. Saat ini total sawah di Salatiga seluas 626,6 hektar. Jadi yang gagal panen bisa dikatakan kecil," jelasnya, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: 200 Hektar Sawah di Mamuju Terdampak Banjir, Petani Terancam Tak Bisa Tanam Padi Selama 3 Tahun

Henny mengungkapkan sawah seluas 4 hektar tersebut dimiliki oleh 20 petani.

"Untuk mereka yang gagal panen sudah kita beri bantuan gabah 20 kilogram. Ini untuk meringankan mereka," terangnya.

Ditambahkan, ada strategi yang bisa dilakukan petani untuk menghadapi cuaca ekstrem. Di antaranya penggunaan variestas unggul tahan rebah dan rendaman, penyesuaian waktu dan pola tanam.

Selanjutnya pengembangan teknologi pengelolaan air atau irigasi berselang, pengendalian serangan OPT sejak dini, serta pemupukan berimbang.

Sementara Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Sembodro Kelurahan Mangunsari Reni Handayani mengungkapkan, serangan hama tikus memang lumayan parah.

"Ada beberapa petani yang tidak panen. Termasuk saya dengan luas lahan sekira 2.000 meter persegi," jelasnya.

"Memang ada petani yang masih panen full, meski secara garis besar hasil panen menurun. Begini memang risiko petani, kita sudah berusaha maksimal dengan budidaya yang benar, termasuk dalam pengolahan lahan," kata Reni.

Meski begitu, Reni mengaku masih beruntung karena petani yang gagal panen mendapat bantuan dari pemerintah.

"Kita mendapat benih dan pupuk, sehingga meringankan beban petani. Untuk bibit sebanyak 275 kilogram dan pupuk NPK dua ton," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com