KOMPAS.com - Warga Desa Karangwader, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah memergoki seorang pria yang nekat meniduri wanita bersuami di kamar rumahnya.
Saat digerebek warga pada Rabu (26/10/2022) sekitar pukul 23.55 WIB, pria berinisial AG (27) ini tengah tidur di atas kasur dengan kondisi telanjang dada bersama AY (24) yang mengenakan pakaian.
Baca juga: Tiduri Istri Orang, Debt Collector Bank Plecit di Grobogan Diarak Tanpa Busana
Atas perbuatannya, pria yang bekerja sebagai penagih utang bank keliling ini lalu diarak oleh warga tanpa mengenakan busana hingga menuju Balai Desa Karangwader.
Setelah berajalan sejauh 500 meter, AG diamankan perangkat desa untuk dimintai keterangan.
Kepala Desa Karangwader, Syafii mengatakan, setelah diperiksa keduanya mengaku telah berhubungan badan.
"AG yang masih bujangan ternyata teler minuman keras dan setelah kami interogasi keduanya mengaku telah berhubungan badan," kata Syafii saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu.
AG telah dicurigai warga kerap datang ke rumah ibu satu anak itu pada saat suaminya sedang merantau ke Jakarta sebagai kuli bangungan.
Biasanya warga Kecamatan Wirosari, Grobogan itu menyambangi rumah AY mulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB.
Syafii mengungkapkan AG diarak untuk memberikan efek jera agar tak mengulangi perbuatannya.
"Beruntung perangkat desa sigap dan AG tak sampai menjadi bulan-bulanan warga. AG diarak sebagai efek jera. Di balai desa lantas diminta mengenakan pakaian," ucap dia.
Selanjutnya, kasus tersebut diserahkan ke kepolisian.
Sehari setelah diarak, keluarga AG dan AY bersama petinggi desa dimediasi di Polsek Penawangan.
"Kedua belah pihak, ada juga suami AY, dimediasi di Polsek Penawangan," ucap dia.
Baca juga: Tiduri Istri Orang, Debt Collector Bank Plecit di Grobogan Diarak Tanpa Busana
Dari hasil mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.
"Di situ ada penandatanganan kesepakatan damai kedua belah pihak. Kasus pun tidak dilanjutkan ke proses hukum," jelas dia.
AY merupakan nasabah bank plecit, tempat AG bekerja.
Video aksi penggerebekan dan saat AG diarak itu pun beredar luas di grup WhatsApp.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor Andi Hartik)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.