Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Sesepuh PDI-P Purworejo, Saat Ganjar Datang ke Rumahnya

Kompas.com - 31/10/2022, 10:22 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Angko Styarso Widodo adalah salah satu teman lama Ganjar Pranowo sekaligus seniornya di PDI-P.

Saat istrinya Sri Marhaeini Yudhawati, meninggal, Gubernur Jawa Tengah itu menyempatkan diri melayat ke rumahnya yang berlokasi di Kampung Tuk Songo, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo.

Angko menyebut, kedatangan Ganjar Pranowo ke rumahnya pada Minggu (30/10/2022) untuk memberikan ucapan bela sungkawa. Diketahui Ganjar dan Angko memang memiliki hubungan pertemanan yang cukup lama.

Baca juga: Datang ke Sesepuh PDI-P Purworejo, Ganjar Diteriaki dan Disepakati Warga Jadi Presiden 2024

"Kita sudah berkawan lama, Kalau sudah di politik kita susah untuk melepaskan (persaudaraan) itu," kata Angko pada Senin (31/10/2022)

Angko menilai, Ganjar adalah sosok yang humanis dan mudah menyatu dengan masyarakat. Hal itu terbukti, saat kedatangan Ganjar ke rumahnya, warga dan tetangga sekitar menyambut dengan antusias.

Selain itu, orang nomor 1 di Jawa Tengah ini sangat mudah menerima dan diterima masyarakat. Hal itu terlihat saat banyak warga yang menyambut saat kedatangannya di Purworejo.

"Pak Ganjar itu orangnya humanis, beliau mudah menerima dan diterima masyarakat, beliau ini punya daya tarik yang luar biasa," katanya.

Angko menambahkan, Ganjar Pranowo sendiri sudah mendapat dukungan menjadi presiden dari masyarakat akar rumput. Ia juga mendorong PDI-P pusat agar segera mendeklarasikan Ganjar sebagai calon presiden.

"Harapan saya, ini bisa mempercepat Pak Ganjar dicalonkan, agar masyarakat juga persiapan untuk mendukung Pak Ganjar jadi presiden," kata Angko yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Purworejo ini.

Baca juga: Muncul #MegaDikudeta di Media Sosial, Ganjar: Ada Penumpang Gelap yang Mengadu Domba PDIP

Selain bertakziah, Angko mengatakan, sebagai sama-sama tokoh politik, Ia dan Ganjar juga membahas soal kemajuan bangsa.

"Saya tokoh politik, beliau juga tokoh politik, dan ngobrol isinya tentu saja tentang politik," kata dia.

Sementara itu pantauan dilokasi, Ganjar datang dirumah duka sekitar pukul 16.30 - 17.45 WIB. Ganjar tak berkomentar banyak tentang dukungan warga terhadap dirinya sebagai calon presiden 2024 mendatang.

Ganjar juga tak mau menanggapi terkait pemanggilannya oleh DPP PDI-P terkait sanksi yang telah diberikan kepadanya beberapa waktu yang lalu.

"Halah takziyah koq ngomong DPP ki lo," katanya sambil berlalu meninggalkan rumah duka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com