Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Dijodohkan untuk Pilpres 2024, Gibran: Tunggu Arahan Ibu Ketum

Kompas.com - 29/10/2022, 20:51 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menolak menanggapi perjodohan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Jangan mancing-mancing," kata Gibran, Sabtu (29/10/2022).

Menurutnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya, adalah orang yang tepat untuk menanggapi hal tersebut, sebab dia lah yang menjodoh-jodohkan kedua gubernur tersebut.

"Tanya Pak Wali Kota Bogor (Bima Arya) sana, saya tidak berkomentar ya," ujar Gibran.

Meski begitu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menilai, baik Ganjar maupun Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, merupakan sosok pemimpin yang baik.

Baca juga: Pesan Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Gibran Rakabuming untuk Para Pemuda

Sementara itu, terkait calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024, Gibran menekankan, dia tetap menunggu putusan dari Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

"Iya kita tunggu saja. Kita tunggu saja arahan beliau, Ibu Ketum (PDIP, Megawati Soekarnoputri)," pungkasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyandingkan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil sebagai capres dan cawapres pada Pilpres mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan Bima Arya dalam acara Gala Dinner di Pura Mangkunegaran, Jumat (28/10/2022).

Selain dihadiri oleh Ganjar dan Emil, acara tersebut juga dihadiri oleh Gibran, dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Dardak.

Baca juga: Ganjar dan Ridwan Kamil Dipasangkan sebagai Capres-Cawapres, Gibran: Ojo Mancing-mancing

Selain itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, serta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro X, juga hadir pada gelaran tersebut.

"Mas Ridwan Kamil keluarganya pesantren, dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasionalis, beda tapi saling melengkapi. Benar tidak?," kata Bima Arya.

"Siapkah Pak Ganjar bersanding dengan Kang Emil untuk capres dan cawapres Indonesia pada (Pilpres) 2024 mendatang?" tanya Bima Arya yang disambut riuh tamu yang hadir.

Bima Arya kemudian bertanya kepada Gibran soal dukungannya kepada Ganjar dan Emil untuk Pilpres 2024.

"Dan apakah mas Gibran (Gibran Rakabuming Raka) siap mendukung Pak Ganjar dan Kang Emil maju dalam bursa capres dan cawapres?" lanjut Bima Arya.

Baca juga: Mitos Perang Bubat Masih Membayangi Suku Jawa-Sunda, Ridwan Kamil dan Gibran Gagas Pertukaran Nama Jalan

Tanggapan Ridwan Kamil

Berbeda dengan Ganjar dan Gibran yang enggan menjawab pertanyaan Bima Arya itu, Emil mengaku siap jika ada yang mengusungnya sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

"Urusan itu sudah ada takdirnya. Siapa yang beri takdir kita dukung, yang penting untuk Indonesia maju dan Indonesia satu, sudah itu saja," ujar Emil.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani, Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com