Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jepara Temukan Mayat Perempuan Terbungkus Tas, Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 29/10/2022, 17:36 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Warga Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, heboh dengan penemuan mayat perempuan dalam tas plastik besar di area perkebunan, Jumat (28/10/2022) siang.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi mengatakan, mayat tanpa identitas itu pertama kali ditemukan warga setempat, Sumawi (55), yang sedang berjalan kaki pulang dari sawah.

Saat itu, saksi penasaran karena mencium aroma busuk dari tas berukuran besar tersebut.

"Saksi melintas mencium bau busuk. Selanjutnya bersama warga lainnya mengecek isi bungkusan tas loundry besar berbahan plastik serupa karung beras tersebut. Dibuka dengan sabit dan terlihat mayat. Kasus itu lalu dilaporkan polisi," kata Rozi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu (29/10/2022).

Baca juga: Kronologi Keponakan Aniaya Paman di Jepara, Sempat Emosi Mikrofon Mati Saat Azan hingga Ribut Soal Warisan

Rozi menjelaskan, mayat perempuan berambut panjang itu ditemukan dalam keadaan utuh meski kondisinya telah membusuk.

Ciri-ciri korban di antaranya mengenakan jam tangan pink, baju lengan panjang kuning, celana hitam, dua gigi palsu bagian atas, dan tanda lahir pada kepala kiri.

Mayat itu lalu diperiksa tim medis Puskesmas Bangsri. Setelah itu, mayat perempuan itu dievakuasi ke RSUD RA Kartini untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Diperkirakan sudah meninggal empat hari lalu. Jasad diotopsi di RSUD RA Kartini," kata Rozi.

Dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas Bangsri, mayat yang ditemukan dalam kondisi tak wajar tersebut diduga kuat merupakan korban pembunuhan.

 

Visum luar mencatat ada sejumlah luka bekas penganiayaan pada tubuh korban.

"Terdapat memar pada kepala bagian kanan dan  memar pada bagian leher. Kondisi korban dalam keadaan menstruasi. Ini korban pembunuhan," tegas Rozi.

Saat ini Satreskrim Polres Jepara masih mengumpulkan informasi terkait identitas korban.

Salah satunya pengakuan Abdul Muiz warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Jepara yang kehilangan istrinya berinisial KR (38). KR disebutkan merupakan TKW yang baru saja pulang dari Singapura pada Senin (17/10/2022).

Baca juga: Dinyatakan Punah Tahun 1980, Harimau Jawa Diduga Muncul dan Memangsa 4 Kambing Warga Jepara

KR kemudian berpamitan keluar rumah mengendarai motor Vario putih pada Minggu (23/10/2022) sore. Keluarga lalu melapor ke kepolisian dan disebar di media sosial.

Satreskrim Polres Jepara masih mendalami kasus penemuan mayat di dalam tas ini.

"Sudah ada beberapa orang yang mengakui korban sebagai anggota keluarganya. Ciri-ciri sama. Kami masih menunggu hasil tes DNA dan masih melakukan penyelidikan," pungkas Rozi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com