Pencarian Hari Ke-5 Korban Kapal Cantika 77, Tim SAR Temukan Tas dan KTP

KUPANG, KOMPAS.com - Tim Pertolongan dan Pencarian (SAR) Kupang terus melakukan pencarian terhadap korban kebakaran Kapal Express Cantika 77 yang hilang di Perairan Kabupaten Kupang.

Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang Putu Sudayana mengatakan, tak ada korban yang ditemukan dalam pencarian hari kelima itu.

Baca juga: Jenazah Balita Berhasil Diidentifikasi, Korban Tewas Kapal Cantika 77 Jadi 19 Orang

Tim SAR hanya menemukan barang-barang milik korban yakni sebuah dompet yang di dalamnya terdapat Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Kornelis Lapidjahi beralamat di RT 01/RW 01, Kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

"Dompet tersebut berada dalam tas yang pada bagian luarnya bertuliskan Gereja Masehi Injili di Timor, Jemat Hosana Surabaya," ujar Putu di Kupang, Sabtu (29/10/2022).

Selain tas dan dompet, tim SAR juga menemukan sepasang sepatu.

Putu menyebut, barang-barang tersebut ditemukan pukul 17.00 Wita, di sekitar 18 NM arah barat lokasi kebakaran kapal atau tepatnya di Pantai Tanjung Kurus.

Setelah ditemukan, sejumlah barang itu disimpan di kapal yang digunakan petugas SAR.

Pada hari kelima, pencarian diperluas ke pesisir Kupang dan Pulau Semau.

"Tim SAR gabungan terus berupaya secara maksimal dalam pelaksanaan operasi SAR agar dapat membuahkan hasil dan semoga diberi kelancaran,” ujarnya.

Pencarian dilanjutkan hari ini mulai pukul 06.00 Wita. Adapun korban meninggal kapal Express Cantika 77 yang tercatat sebanyak 19 orang.

Sedangkan data sementara penumpang kapal sesuai catatan Basarnas sebanyak 330 orang, terdiri dari 311 selamat dan 19 meninggal.

Baca juga: Ratusan Penumpang Kapal Cantika Lestari yang Cedera Dirawat di 3 Rumah Sakit di Kota Kupang

Sebelumnya, kapal Cantika Lestari rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar di Perairan Pulau Timor, Senin (24/10/2022) siang.

Kapal yang memuat ratusan penumpang, 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton, terbakar pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.