Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tewas Dianiaya Usai Bela Wanita di Kafe, Saksi Sebut Korban Sempat Lari, tetapi...

Kompas.com - 27/10/2022, 17:26 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Hendra Gunawan (45) tewas mengenaskan usai membela seorang wanita di Kafe Pondok Tigo yang terletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Rabu (26/10/2022) malam.

Korban tewas dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya. Pelaku penusukan diketahui bernama Jhon (47).

Menurut polisi, saat itu korban sempat lari namun terus dikejar pelaku. Korban tersungkur usai ditusuk berulang kali oleh pelaku.

Baca juga: Kencan Ditolak Wanita di Kafe, Pria Ini Tusuk Pengunjung Lain hingga Tewas

Saat ini polisi masih memburu keberadaan Jhon yang diketahui kabur usai membunuh Hendra.

“Identitasnya sudah kami dapatkan, para saksi juga sudah kami mintai keterangan. Motifnya pelaku kesal kepada korban karena membela wanita yang menolaknya untuk berhubungan badan,” kata Kasi Humas Polres Lahat AKP Lispono Aiptu Lispono, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Anak Iwan Boedi Berharap Kasus Pembunuhan Ayahnya Mendapat Perhatian Jokowi


Kronologi

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku saat itu terlibat keributan dengan seorang wanita berinisial EM (24) di kafe itu.

Lalu, kata Lispono, pelaku menampar EM. Melihat itu, Hendra pun mencoba melerai keduanya.

Namun, Jhon diduga tak terima dan segera menganiaya Hendra yang saat itu berada di teras kafe dan menusuk korban dengan senjata tajam.

“Melihat kejadian itu, korban sempat membela EM untuk menolongnya. Namun, pelaku ini marah dan langsung menyerang menggunakan senjata tajam,” kata Lispono, Kamis.

Dari keterangan saksi mata, usai ditusuk korban sempat lari ke dalam kafe. Namun pelaku terus mengejar dan menusuk beberapa kali ke korban.

“Para pengunjung lain sempat memberikan pertolongan dengan membawa korban ke puskesmas. Tetapi karena lukanya begitu parah, korban tewas. Sementara pelaku langsung melarikan diri,” ujar Lispono.

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Gloria Setyvani Putri)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Buntut Bentrok Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Polda Jateng Evaluasi Perizinan Pertandingan

Buntut Bentrok Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Polda Jateng Evaluasi Perizinan Pertandingan

Regional
Jokowi Belanja Rp 40.000 Bayar Rp 200.000, Pedagang Pasar Nagekeo Senang

Jokowi Belanja Rp 40.000 Bayar Rp 200.000, Pedagang Pasar Nagekeo Senang

Regional
Cerita Ayah Korban Erupsi Gunung Marapi: Saya Larang Dia Pergi...

Cerita Ayah Korban Erupsi Gunung Marapi: Saya Larang Dia Pergi...

Regional
Airlangga Soal Salah Penyebutan Asam Folat Gibran: Masih Banyak Forum, Akan Dibahas

Airlangga Soal Salah Penyebutan Asam Folat Gibran: Masih Banyak Forum, Akan Dibahas

Regional
Curi Gendang Sekolah untuk Judi Slot, Pria di Mataram Ditangkap

Curi Gendang Sekolah untuk Judi Slot, Pria di Mataram Ditangkap

Regional
Wasaka Internasional Stadium, Salah Satu Janji Anies saat Berkampanye di Kalsel

Wasaka Internasional Stadium, Salah Satu Janji Anies saat Berkampanye di Kalsel

Regional
Sejumlah Kades Mulai Diperiksa Polda Jateng, Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi Desa dari Provinsi

Sejumlah Kades Mulai Diperiksa Polda Jateng, Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi Desa dari Provinsi

Regional
Gubernur Edy Temui Dubes Inggris untuk Bahas Isu Lingkungan di Riau

Gubernur Edy Temui Dubes Inggris untuk Bahas Isu Lingkungan di Riau

Regional
Korban Banjir Bandang di Dompu Keluhkan Bantuan Tak Merata

Korban Banjir Bandang di Dompu Keluhkan Bantuan Tak Merata

Regional
Hingga Selasa Siang Ada 13 Pendaki Gunung Marapi Meninggal, 8 Korban Belum Diketahui Diidentifikasi

Hingga Selasa Siang Ada 13 Pendaki Gunung Marapi Meninggal, 8 Korban Belum Diketahui Diidentifikasi

Regional
Menko Airlangga Pastikan Program Kartu Prakerja Akan Berlanjut pada 2024

Menko Airlangga Pastikan Program Kartu Prakerja Akan Berlanjut pada 2024

Regional
Cerita Rektor di Nagekeo Nekat Hentikan Mobil Jokowi dan Berswafoto

Cerita Rektor di Nagekeo Nekat Hentikan Mobil Jokowi dan Berswafoto

Regional
Harga Sayuran di Batam Melonjak, Pedagang Mulai Merugi

Harga Sayuran di Batam Melonjak, Pedagang Mulai Merugi

Regional
Presiden Jokowi Sebut Produksi Cabai dan Bawang di Nagekeo Cukup Baik

Presiden Jokowi Sebut Produksi Cabai dan Bawang di Nagekeo Cukup Baik

Regional
Update Erupsi Gunung Marapi, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

Update Erupsi Gunung Marapi, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com