BANGKA, KOMPAS.com-Seorang nelayan bernama Julaidan (50) ditemukan tewas tenggelam di perairan Karang Berang, Desa Kundi, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu (26/10/2022).
Julaidan diduga jatuh tertimpa bagan yang roboh saat lokasi kejadian diterjang angin kencang.
"Angin kencang mengakibatkan bagan roboh," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Mikron Antariksa dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: Nelayan Temukan Mayat Tanpa Identitas di Waduk Jatigede Sumedang
Mikron menuturkan, peristiwa yang merenggut korban jiwa itu terjadi Rabu (26/10/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban bersama dua orang rekannya sedang berada di atas bagan mengelola ikan hasil tangkapan.
Kemudian terjadi angin kencang menyebabkan bagan mereka roboh.
Selanjutnya rekan korban berupaya melakukan pencarian namun tidak berhasil. Kejadian itu akhirnya dilaporkan pada Pos Unit Siaga SAR Muntok.
Baca juga: Bekas Kelas SMPN 1 Cicalengka Bandung Ambruk Diterjang Angin Kencang
Pencarian gabungan melibatkan nelayan setempat dilakukan sejak pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Korban akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi mengapung tak jauh dari lokasi kejadian.
"Korban berhasil ditemukan pukul 09.20 WIB oleh nelayan setempat dalam keadaan meninggal dunia kemudian jenazah langsung dibawa kerumah keluarga," ujar Mikron.
Baca juga: 4 Rumah di Karawang Selatan Rusak Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang
Atas kejadian itu, pihak BPBD kembali mengingatkan warga akan potensi perubahan cuaca ekstrem yang terutama melanda kawasan pesisir.
Guyuran hujan disertai angin kencang dan petir, diprediksi masih melanda sebagaian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung selama sepekan ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.