Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proaktif, Apotek dan RS di Ungaran Pastikan Telah Tarik Obat Sirup yang Dilarang

Kompas.com - 27/10/2022, 09:15 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pengelola apotek di Kabupaten Semarang memastikan tidak menjual obat sirup yang dilarang oleh pemerintah. Hal ini sebagai upaya  membantu pemerintah dalam penanggulangan penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak.

Pengelola Apotek Sari Sehat Ungaran Agus Handoko mengatakan mematuhi dan melaksanakan instruksi sesuai surat edaran dari pemerintah.

"Untuk lima produk obat cair yang positif mengandung etilen glikol (EG) sudah diturunkan dari etalase dan tidak dijual kepada umum," jelasnya, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Tarik Obat Sirup, Pengusaha Apotek di Bima Mengaku Rugi

Selain itu, daftar 103 obat yang diizinkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tetap disortir.

“Tujuannya untuk memastikan obat yang memang sudah ada izin bebas. Dipisahkan untuk dijual kepada masyarakat umum kembali,” kata Agus.

Direktur RSGS Ungaran, Dady Dharmadi Suryadi mengatakan telah melakukan langkah- langkah pengamanan sejak diterbitnya surat edaran Kementerian Kesehatan dan BPOM RI.

“Bahkan dari lima produk obat sirup, yang direkomendasikan BPOM RI untuk tidak diedarkan. Juga tidak ada dalam sediaan obat di RSGM,” jelasnya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang memastikan belum ada kasus gangguan ginjal akut pada anak.

"Namun kami terus melaksanakan surat edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) maupun BPOM terkait produk obat sirup yang sementara dilarang oleh peredaran dan pemakaiannya," jelas Kepala Dinkes Kabupaten Semarang, Dwi Syaiful Nur Hidayat di Rumah Sakit dr Gondo Suwarno (RSGS) Ungaran.

Selain melakukan monitoring, Dinas Kesehatan juga membentuk tim terpadu agar masyarakat tidak panik dan para pelaku usaha layanan kesehatan tetap nyaman.

"Selain berkoordinasi dengan rumah sakit dan pelaku usaha apotek, Dinkes juga berkoordinasi intens dengan organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) maupun Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN)," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com