Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otak Pembegalan Uang Rp 70 Juta Petani Baru Jual Sawah Ternyata Tukang Ojek yang Ditumpangi

Kompas.com - 26/10/2022, 06:09 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang tukang ojek ditetapkan sebagai tersangka kasus pembegalan petani di Kabupaten Pesawaran.

Tersangka menjadi otak aksi begal itu dan menggondol uang hasil penjualan tanah sebesar Rp 70 juta milik korban.

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan, korban bernama Nurdin dibegal di Jalan Way Ratai, Kecamatan Padang Cermin pada Sabtu (15/10/2021) malam.

"Akibat tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami, korban kehilangan uang hasil penjualan tanah sebesar Rp 70 juta," kata Pratomo dihubungi dari Bandar Lampung, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Petani di Lampung Dibegal Sepulang Jual Tanah, Uang Rp 70 Juta Raib

Dua pelaku pembegalan itu sendiri sudah ditangkap polisi yakni NYT (warga Pesawaran) dan HN (warga Lampung Selatan).

Namun, setelah aparat melakukan penyelidikan diketahui pembegalan itu sebenarnya telah direncanakan oleh satu pelaku lain.

Pratomo menyebutkan, pelaku yang diduga merencanakan pembegalan itu adalah tukang ojek yang ditumpangi korban pada malam kejadian.

"Dari pemeriksaan saksi-saksi, ada keterangan yang janggal dari tukang ojek berinsial SDM. Setelah diperiksa, pelaku mengaku dia yang merencanakan aksi itu," kata Pratomo.

Baca juga: Sembunyi di Gunung Register 19 Lampung, Pelaku Begal yang Rampas Rp 70 Juta Milik Petani Ditangkap

SDM sendiri adalah tukang ojek yang juga merupakan tetangga korban. Pada malam kejadian, korban minta diantar ke lokasi transaksi penjualan tanah.

"Pelaku SDM ini kemudian memerintahkan dua pelaku lain, yakni NYT dan HN untuk mengeksekusi," kata Pratomo.

 

Agar korban tidak curiga, SDM memerintahkan kedua pelaku bertindak layaknya begal sungguhan dengan cara menendang agar sepeda motor terjatuh.

Selain telah menangkap ketiga pelaku, aparat kepolisian juga menyelematkan uang milik korban yang tersisa, yakni sebanyak Rp 55 juta.

"Uang korban tersisa Rp 55 juta karena sudah digunakan oleh para pelaku," kata Pratomo.

Baca juga: Nyawa Bocah 12 Tahun di Cimahi Melayang gara-gara Begal

Diberitakan sebelumnya, seorang petani di Kabupaten Pesawaran dibegal usai menjual tanahnya. Korban dibuntuti lalu ditendang hingga terjatuh dari sepeda motornya.

Uang hasil penjualan tanah sebesar Rp70 juta digondol dua begal bersepeda motor tersebut.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Way Ratai, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran pada Sabtu (15/10/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Korban bernama Nurdin, warga Kabupaten Pesawaran itu sudah melapor ke Polsek Padang Cermin dengan nomor laporan LP / B- 283/ X / 2022/ SPK Polsek Padang Cermin/ Polres Pesawaran/ Polda Lampung, tertanggal 16 Oktober 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com