BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat menyebutkan, hingga Selasa (25/10/2022), tak ada kasus gagal ginjal akut progresif di Kabupaten itu.
Amir mengatakan, sejauh ini tanda-tanda gejala yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut juga tidak ditemukan di Banyuwangi.
"Nihil, harapan kita tidak ada ya. Semoga aman dan baik-baik saja," kata Amir kepada Kompas.com, Selasa.
"Gejala seperti diare, mual muntah demam selama tiga sampai lima hari, bantuk pilek, sering mengantuk serta buang air seni/ air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali," ungkapnya.
Baca juga: 4 Anak Alami Gagal Ginjal Akut di Blitar, 1 Meninggal
Meski belum ditemukan kasus gagal ginjal di Banyuwangi, Amir meminta kepada para orangtua untuk selalu waspada.
“Tapi kami meminta kepada orangtua tetap waspada terhadap anak-anaknya terkait gejala gagal ginjal akut ini,” ujarnya.
Menurut Amir, orang tua harus terus memantau kesehatan anak jika mengalami keluhan yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut.
"Sebaiknya langsung berkonsultasi kepada tenaga kesehatan. Pastikan jika anak sakit cukupi kebutuhan cairan tubuhnya dengan air putih,” terangnya.
Dijelaskan, gejala lain yang perlu diwaspadai terkait gagal ginjal akut pada anak adalah adanya perubahan warna coklat atau pekat pada urine.
"Jika warna urine berubah dan volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam saat siang hari maka orang tua harus langsung membawa anak ke fasilitas kesehatan,” ucap Amir.
Saat ini Dinas Kesehatan bersama Polresta Banyuwangi tengah fokus melakukan sidak kepada sejumlah apotek, guna antisipasi penjualan obat sirup.
"Kita bentuk tim khusus bersama polisi untuk mengecek penjualan obat di apotek-apotek," kata Amir.
Selain melakukan sidak, pihaknya juga meminta kepada apotek untuk memasang kertas pengumuman terkait larangan menjual obat sirup sementara.
"Kami minta sementara ada tulisan tidak menjual obat sirup yang dilarang di apotek-apotek. Agar masyarakat dapat mengetahui," terang Amir.
Amir menjelaskan, rumah sakit di Banyuwangi juga telah siap merawat jika sewaktu-waktu ada pasien dengan penyakit gagal ginjal akut.
"Rumah sakit sudah siap. Segala persiapan sudah kita lakukan. Semoga tidak ada kasus di Banyuwangi," tanda Amir Hidayat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.