Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ayah Tiri di Semarang Perkosa Anaknya sejak Korban Kelas 5 SD

Kompas.com - 25/10/2022, 09:01 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang ayah tiri berinisial M (42) tega melakukan pemerkosaan terhadap anak tirinya sendiri sejak 2017 silam.

Pelaku telah melancarkan perbuatan bejatnya bahkan sebelum ia menikah dengan istrinya, atau ibu kandung korban.

Baca juga: Kisah Pilu Gadis Yatim Piatu di Gresik, 6 Tahun Dianiaya Kakak Tiri, Dipaksa Jadi Tukang Tambal Ban dan Kerap Tak Diberi Makan

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan menjelaskan, saat itu korban masih berusia 11 tahun dan duduk di bangku kelas lima SD. Ia mendatangi kamar anaknya saat sang istri tidak berada di rumah.

“Kejadian terakhir Senin (17/10/2022) sekitar pukul 16.30 di dalam kamar korban di rumah Gayamsari Kota Semarang,” kata Donny saat jumpa pers di Polrestabes Semarang yang dihadiri Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Diceritakan korban awalnya mengadu ke guru magang di sekolahnya. Lalu oleh gurunya diarahkan untuk bercerita ke anggota keluarga terdekatnya. Korban kemudian memilih mengadu kepada ke sepupunya.

Sepupunya akhirnya menyampaikan ke ibunya dan melakukan rapat keluarga untuk setelahnya memproses hukum perbuatan pelaku.

“Kira-kira sepuluh kali lebih, kan enggak sering Pak, kalau pas nafsu, soalnya pakai baju yang ketat-ketat,” ujar M di hadapan awak media.

Kini anak tirinya yang menjadi korban pelampiasan nafsu pelaku telah duduk di bangku kelas IX SMP. Lantaran trauma yang dialami, korban mendapat pendampingan dari PPTK Seruni.

Sementara keberadaan korban telah dipisah dari kediaman pelaku dan tinggal bersama nenek kandungnya. Upaya visum juga telah dilakukan oleh korban.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 82 Jo Pasal 76 E UU RI Nomor 35 Tahun 2015 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 294 ayat 1 KUHPidana.

“Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar dan pidana penjara selama lamanya 7 tahun,” pungkas Donny.

Baca juga: 6 Tahun Dianiaya Saudara Tiri, Tubuh Anak Yatim Piatu di Gresik Penuh Luka

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tambang di Grobogan yang Tewaskan Dua Warga Bersebelahan dengan Tambang yang Pernah Ditutup Ganjar Pranowo

Tambang di Grobogan yang Tewaskan Dua Warga Bersebelahan dengan Tambang yang Pernah Ditutup Ganjar Pranowo

Regional
Seluruh Pekerja Tempat Cuci Mobil di Salatiga Tuna Rungu Wicara, Ini Penjelasan Pemilik

Seluruh Pekerja Tempat Cuci Mobil di Salatiga Tuna Rungu Wicara, Ini Penjelasan Pemilik

Regional
Kencan Ditolak, Pria di Riau Sebar Foto Tak Senonoh Teman Wanita di Medsos

Kencan Ditolak, Pria di Riau Sebar Foto Tak Senonoh Teman Wanita di Medsos

Regional
Kisah Romo Katolik Lulus S3 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sempat Ragu Kuliah di Universitas Islam

Kisah Romo Katolik Lulus S3 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sempat Ragu Kuliah di Universitas Islam

Regional
Diburu Warga Lokal, Kakaktua Jambul Kuning di Pulau Moyo Sumbawa Terancam Punah

Diburu Warga Lokal, Kakaktua Jambul Kuning di Pulau Moyo Sumbawa Terancam Punah

Regional
Pencuri Satroni Kedai Kopi di Cirebon Lima Menit, iPad dan Ponsel Raib

Pencuri Satroni Kedai Kopi di Cirebon Lima Menit, iPad dan Ponsel Raib

Regional
Kronologi Kecelakaan Beruntun yang Menewaskan Ibu dan Anak di Ngaliyan Semarang

Kronologi Kecelakaan Beruntun yang Menewaskan Ibu dan Anak di Ngaliyan Semarang

Regional
Terlibat Perdagangan Orang Jaringan Timur Tengah, 4 Warga Bekasi dan Depok Ditangkap

Terlibat Perdagangan Orang Jaringan Timur Tengah, 4 Warga Bekasi dan Depok Ditangkap

Regional
Dinding Retak, Ini Kondisi Rumah Nenek Siswi SMP Pengkritik Wali Kota Jambi

Dinding Retak, Ini Kondisi Rumah Nenek Siswi SMP Pengkritik Wali Kota Jambi

Regional
Digugat Pedagang Soal Revitalisasi Pasar Banjaran, Bupati Bandung Sebut Tak Sesuai Konteks

Digugat Pedagang Soal Revitalisasi Pasar Banjaran, Bupati Bandung Sebut Tak Sesuai Konteks

Regional
Geledah Rumah Tersangka Korupsi Dana Hibah KONI Papua Barat, Polisi Sita Aset dan Dokumen

Geledah Rumah Tersangka Korupsi Dana Hibah KONI Papua Barat, Polisi Sita Aset dan Dokumen

Regional
Diskar Sumbawa Usul Ada Relawan dan Alat Damkar di Wilayah Sulit Terjangkau

Diskar Sumbawa Usul Ada Relawan dan Alat Damkar di Wilayah Sulit Terjangkau

Regional
Fadiyah, Siswi SMP di Jambi Tak Akan Berhenti Cari Keadilan untuk Nenek

Fadiyah, Siswi SMP di Jambi Tak Akan Berhenti Cari Keadilan untuk Nenek

Regional
Detik-detik Evakuasi Bocah yang Tertimpa Truk Bermuatan Tanah Selama 3 Jam di Semarang

Detik-detik Evakuasi Bocah yang Tertimpa Truk Bermuatan Tanah Selama 3 Jam di Semarang

Regional
Polisi Akan Otopsi Tahanan yang Tewas Penuh Luka, Awalnya Sempat Disebut akibat Gagal Ginjal

Polisi Akan Otopsi Tahanan yang Tewas Penuh Luka, Awalnya Sempat Disebut akibat Gagal Ginjal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com