Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Korban Kapal Terbakar di NTT, 14 Penumpang Tewas, 226 Selamat

Kompas.com - 24/10/2022, 21:55 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengumumkan data terbaru jumlah penumpang yang menjadi korban Kapal Cantika 77 jurusan Kupang-Alor yang terbakar, Senin (24/10/2022) siang.

Kepala Kantor SAR Kupang, Putu Sudayana mengatakan, jumlah penumpang yang selamat 226 orang.

“Penumpang dalam kapal sebanyak 240 orang, selamat 226 orang, yang meninggal 14 orang,” ungkap Putu, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin malam.

Menurut Putu, nama para korban yang meninggal juga tak ada dalam daftar manifest kapal. Sehingga pihaknya kesulitan untuk mengidentifikasi.

Baca juga: Loncat ke Laut Saat Kapal Terbakar, Ibu dan Bayi di Kupang Berhasil Diselamatkan Tim SAR

Dalam manifest kapal lanjut dia, terdata sebanyak 167 penumpang dan 10 kru kapal.

Namun, saat pihaknya melakukan evakuasi, tercatat ada 240 penumpang yang ditemukan.

Saat ini lanjut dia, ratusan penumpang yang ditemukan selamat dan tewas, telah dibawa ke Kabupaten Kupang dan Kota Kupang.

"Sekarang, kapal SAR sedang memuat 90 orang, baik yang meninggal maupun yang selamat, menuju Pelabuhan Tenau Kota Kupang," kata Putu.

Sedangkan sisanya lanjut Putu, berada di Pelabuhan Naikliu, Kabupaten Kupang.

"Ada juga 18 penumpang lainnya sudah duluan dievakuasi tadi sore menggunakan Kapal Bahari ke Kota Kupang. Saat ini mereka di Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, kapal Cantika Lestari terbakar di Perairan Pulau Timor, Senin.

Baca juga: 2 Penumpang Kapal Terbakar di NTT Meninggal, 158 Selamat

Kapal yang memuat ratusan penumpang, 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton, terbakar pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.

Tim dari Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang sedang bergerak ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para penumpang.

"Posisi kapal masih berada di perairan di daratan Timor dan baru lewat Pulau Kera, Kabupaten Kupang," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana, kepada sejumlah wartawan, Senin siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com