Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyatakan Siap Jadi Capres, Ganjar Dipanggil DPP PDIP, FX Rudy: Tidak Ada yang Salah

Kompas.com - 23/10/2022, 20:41 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berencana memanggil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.

Pemanggilan tersebut merupakan respons PDIP atas pernyataan Ganjar yang mengaku siap bila diusung sebagai calon presiden (Capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, pemanggilan itu bermaksud untuk meminta penjelasan Ganjar soal pernyataannya tersebut.

"Ya, kita tunggu saja momentumnya. Pak Ganjar pun akan kami minta klarifikasi terkait pernyataannya," kata Hasto, di Jakarta, Minggu (23/10/2022).

Baca juga: Dipanggil DPP PDIP karena Dukung Ganjar Pranowo Sebagai Capres, FX Rudy: Berarti Saya Diakui

Hasto menegaskan, sampai saat ini PDIP belum memprioritaskan pengusungan capres untuk Pilpres 2024.

Selain itu, terkait pengusungan capres, merupakan kewenangan dan akan diumumkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"PDIP makin menguat dalam bergerak ke bawah untuk menyatu dengan kekuatan rakyat. Masalah capres ya belum dilakukan pengumuman oleh Bu Mega," ujar Hasto.

Tanggapan FX Rudy

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau yang akrab disapa FX Rudy, turut angkat bicara menanggapi rencana pemanggilan Ganjar Pranowo tersebut.

Baca juga: Ganjar Bakal Dipanggil PDI-P, FX Rudy: Siapa Tahu Pulang dari Sana Dapat Rekomendasi

Rudy berharap, pemanggilan tersebut akan berbuah rekomendasi bagi Ganjar Pranowo untuk menjadi capres dari PDIP pada Pilpres 2024.

"Saya menilainya begini, kalau Ganjar dipanggil, siapa tahu besok pulang dari sana dapat rekomendasi, mudah-mudahan," kata Rudy, di Solo, Jateng, Minggu (23/10/2022).

Rudy mengatakan, tidak ada yang salah dengan pernyataan Ganjar yang mengaku siap untuk maju sebagai capres pada pemilihan umum (Pemilu) mendatang.

"Saya pun sama, selalu sampaikan kepada beliau, ketika bangsa dan negara membutuhkan kita, tidak ada kata tidak siap, (harus) siap," ucap Rudy.

"Karena sumpah menjadi kader lebih mendahulukan kepentingan yang lebih besar, bangsa dan negara, daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Kalau pak Ganjar seperti itu tidak salah menurut saya," tegasnya.

Baca juga: Bakal Dapat Pendisiplinan dari PDI-P Usai Dukung Ganjar Nyapres, FX Rudy: Wajar, Saya Kan Nakal

Dia menambahkan, sebagai sesama kader PDIP, menurutnya, tidak ada yang salah untuk saling mendukung.

"Pak Ganjar kader partai dan saya sebagai kader partai (PDIP) dan pribadi, tidak salah kan? Kalau saya mendukung kader lain ya salah," pungkasnya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menyatakan kesiapannya jika diusung PDIP sebagai capres pada Pilpres 2024.

"Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang mesti siap akan hal itu," kata Ganjar, dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube BeritaSatu, Selasa (18/10/2022).

Walaupun begitu, Ganjar memastikan bahwa dia akan menghormati etika di PDIP dan menunggu pengumuman pengusungan capres dari Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Ke Kendal, dalam Keadaan Hujan Ganjar Tinjau Jembatan Rusak

Akan tetapi, Ganjar berpesan agar partainya juga melihat hasil survei sebelum menentukan capres dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung pada Pemilu mendatang.

"Tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang perbincangkan. Suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," tandasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati, Labib Zamani | Editor: Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com