Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Kendal, dalam Keadaan Hujan Ganjar Tinjau Jembatan Rusak

Kompas.com - 21/10/2022, 19:31 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam situasi hujan meninjau langsung Jembatan Juwero di Desa Triharjo, Kecamatan Gemuh, Kendal, yang rusak, Jumat (21/10/2022).

Setelah melihat kondisi jembatan tersebut, Ganjar akan segera bersurat ke Perhutani, supaya dapat dilakukan perbaikan secara cepat.

Ganjar menambahkan, jembatan Juwiro merupakan aset Perhutani, di mana sebagian jembatan tersebut kontruksi lama, yang dibuat pada zaman Belanda.

Baca juga: Pengamat Nilai Kesiapan Ganjar Presiden Ditujukan untuk KIB

Jembatan itu, biasa digunakan oleh Perhutani dan petani, untuk akses menuju hutan dan tempat pertanian.

Ganjar menjelaskan, tiang dan kabel penyangga jembatan roboh akibat talud penahan rusak diterjang derasnya air sungai, Kamis (13/10) lalu.

Kondisi jembatan sangat berbahaya bagi masyarakat yang melintas. Menurut Ganjar, kondisi jembatan tersebut perlu mendapatkan perhatian. Sebab jembatan itu masih dipakai untuk lalu lintas masyarakat dan kebetulan milik Perhutani.

“Beberapa hari lalu, saya dilapori masyarakat, jembatan ini bahaya karena mau ambruk. Kok gambarnya menakutkan, jadi kita harus cepat merespons. Saya memastikan akan bertindak cepat dalam menangani jembatan rusak tersebut,” ujar Ganjar.

Ganjar menjelaskan, kondisi jembatan sangat membahayakan dan rentan roboh. Walaupun konstruksi tiang gantungnya masih mengikat pada konstruksi bangunan yang baru.

"Dan itu bisa berpotensi ambruk dan problemnya macam-macam. Bisa jembatan putus, menutup sungai dan di sebelahnya ada instalasi air. Jadi, kita akan segera komunikasi dengan Perhutani agar dilakukan tindakan cepat," lanjutnya.

Ganjar menambahkan,secara teknis sudah dirapatkan. Baik Pemkab Kendal maupun Perhutani sudah. Ganjar juga telah berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah,terkait dengan teknis perbaikannya.

"Teknis di lapangan tadi kata Kepala Dinas PU, menyatakan bagaimana kalau diangkat di reposisi dulu baru kemudian dibuat perlakuan-perlakuannya. Ini harus cepat karena cuaca lagi tidak bagus," imbuhnya.

Ganjar mengimbau kepada warga untuk tidak melintas di jembatan sebelum ada perbaikan. Sebab berbahaya.

“Nanti kita segera kirim surat resminya tapi sore ini saya mau kirim ke Dirut Perhutani dulu agar direspons cepat," tandasnya.

Baca juga: Bahas Soal Potensi Krisis Pangan Dunia, Ganjar: Alhamdulillah Kita Hidup di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com