Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka di Kamar 17 Hotel Semarang, Bekas Ciuman di Tubuh Teman Perempuan Buat 2 Pria Duel, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 21/10/2022, 06:46 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Penusukan hingga berujung pada tewasnya seseorang terjadi di Hotel Oewa Asia, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022).

Korban berinisial A alias Kacang (34) tewas usai berduel dan ditusuk oleh N (28).

Insiden terjadi di kamar 17 hotel tersebut. Petaka bermula saat N bersama teman perempuannya berinisial T check-in di hotel yang berada di Jalan Kolonel Sugiono itu.

Baca juga: Gara-gara Bekas Ciuman di Dada Teman Perempuan, Dua Laki-laki di Semarang Duel hingga Salah Satu Tewas

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Semarang Utara Iptu Kumaidi mengatakan, sewaktu N dan T hendak berhubungan intim, pelaku melihat ada bekas ciuman di tubuh T.

"Setelah itu, pelaku tanya siapa yang melakukan itu. Akhirnya, korban disuruh datang ke hotel," ujarnya, Kamis.

A akhirnya tiba ke lokasi usai dihubungi T. Sesampainya di kamar 17, N dan A saling tantang dan kemudian berkelahi.

"Mereka berkelahi dengan senjata tajam sehingga saling tusuk," ucapnya.

Baca juga: Seorang Pria Tewas dengan Luka Tusuk di Hotel Semarang, Polisi Duga Pelakunya Teman Dekat

Pelayan hotel lihat bercak darah

Insiden tersebut pertama kali diketahui oleh pelayan hotel bernama Ridwan.

Kala itu, Ridwan sebenarnya hendak melayani tamu di kamar 19. Namun, sesampainya di sekitar lokasi, ia menemukan banyak bercak darah di lantai.

"Oleh saksi bercak darah itu diikuti dan ternyata berasal dari kamar 17 tempat korban menginap," ungkap Kumaidi.

Usai mengetahui ceceran darah berasal dari kamar nomor 17, Ridwan lantas memeriksa keadaan kamar tersebut.

"Namun setelah dicek ternyata dalam keadaan kosong," tuturnya.

Baca juga: Pelaku Penusukan di Sebuah Hotel di Semarang Sudah Menikah dan Punya 4 Anak

Setelah polisi melakukan penelusuran, korban ditemukan di RSUP Kariadi.

"Korban dibawa ke RSUP Kariadi menggunakan sepeda motor," jelasnya.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menuturkan, korban yang dalam kondisi berdarah-darah dilarikan ke RSUP dr Kariadi, Semarang, oleh dua rekan pelaku. Namun, A tak tertolong dan dinyatakan meninggal.

Sementara itu, pelaku melarikan diri ke arah Kabupaten Demak usai menusuk pelaku.

Akan tetapi, saat mendengar kabar bahwa korban meninggal, N membatalkan rencana kaburnya. Dia kemudian menyerahkan diri.

Adapun menurut keterangan T, sebelum duel terjadi, korban tampak membawa celurit dan memang terlihat berniat menghajar seseorang.

Baca juga: Seorang Pria Tewas dengan Luka Tusuk di Hotel Semarang, Penjaga Ungkap yang Pesan Kamar Teman Korban

Halaman:


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com