Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien RSUD Dompu Terpaksa Dirawat di Lorong, Direktur: Banyak yang Rujukan

Kompas.com - 20/10/2022, 08:24 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Terjadi lonjakan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka adalah pasien rujukan dari Puskesmas di 8 kecamatan.

Kondisi ini membuat ruang perawatan penuh hingga memaksa sejumlah pasien harus ditangani di lorong-lorong gedung rumah sakit.

Baca juga: Soal Kasus Dugaan Korupsi Alat Meteorologi Senilai Rp 1,5 Miliar, Ini Kata Kejari Dompu

"Iya memang ditangani di lorong, tapi kita kasih tempat tidur dia," kata Direktur RSUD Dompu, Diaz Indarko saat dikonfirmasi, Rabu (19/10/2022).

Diaz mengatakan, perawatan sejumlah pasien di lorong rumah sakit ini sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.

Baca juga: 6 Rumah di Dompu Rusak Diterjang Puting Beliung

Selain kapasitas bangunan gedung yang terbatas, lonjakan jumlah pasien juga sangat berpengaruh.

Dalam tiga bulan terakhir, lanjut dia, pasien rujukan paling dominan yakni penderita infeksi akibat kuman penyakit seperti batuk pilek, demam hingga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Pasien rujukan banyak dalam dua tiga bulan terakhir ini, kebanyakan masih penyakit infeksi karena kuman rata-rata," ujarnya.

Diaz menyebutkan, saat ini RSUD Dompu memiliki gedung dengan kapasitas 170 tempat tidur perawatan bagi pasien.

Jumlah tersebut dianggap masih sangat kurang, apalagi di tengah lonjakan pasien pada musim hujan ini.

Menurut dia, RSUD Dompu harus memiliki gedung dengan ruangan yang berisi 200 lebih tempat tidur perawatan, sehingga bisa meminimalkan penanganan pasien di lorong bangunan ketika terjadi lonjakan pasien seperti saat ini.

"Sekarang gedungnya yang sangat kurang. Idealnya kita rencana sampai 200 tempat tidur untuk tahun depan," ungkap Diaz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilgub Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilgub Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com