Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stunting dan Lumpuh, Saniyem Habiskan Hampir Sepanjang Hidupnya di Atas Kasur

Kompas.com - 18/10/2022, 20:50 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Hampir sepanjang hidup Saniyem (50) dilewati di atas kasur. Dia menderita stunting dan mengalami kelumpuhan.

Saniyem memiliki lima saudara dan dua di antaranya menderita stunting.

Menurut adik Saniyem, Widodo (44) kakaknya meminta untuk tinggal di bedeng berukuran 4x2,5 meter setelah kedua orangtuanya meninggal.

Baca juga: Lumpuh Menahun, Pria di Cilacap Ditemukan Tewas di Kamar dengan Kaki Putus

"Ya sekitar 15 tahun lalu, minta tinggal sendiri. Pernah sama saya satu bulan, sama adik yang terkecil juga, tapi malah marah-marah terus ingin seorang diri," ungkapnya Selasa (18/10/2022).

Karena tak kuasa menahan keinginan kakaknya, lalu keluarga membuatkan bedeng sederhana. Bedeng berbahan triplek itu berisi kasur dan perlengkapan pribadi Saniyem.

Widodo mengatakan Saniyem berhenti tumbuh kembang sekitar kelas satu sekolah dasar.

"Saya tidak tahu awalnya, tapi memang dari dulu di atas kasur terus. Semua aktivitas juga di kasur termasuk buang air, nanti kalau sudah buang air, kami yang membersihkan," jelasnya.

Baca juga: Kisah Penerima Kursi Roda Khusus dari Jamkesus: Lumpuh akibat Jatuh dari Pohon Alpukat, Tukijan Hanya Tidur Saja Selama 2 Bulan Terakhir

Karena tak pernah bergerak, kaki kanan Saniyem posisinya menekuk dan dempet di bagian paha. Tangannya juga hanya bisa bergerak dari pangkal bahu.

"Meski kondisi cacat fisik, tapi kakak saya itu tidak pernah sakit. Flu, meriang, atau demam tidak pernah, alhamdulillah kondisinya sehat terus," kata Widodo.

Untuk komunikasi dan berbicara, lanjutnya, Saniyem tidak ada masalah.

"Senang ngomong juga. Kalau lapar ya teriak manggil kami, atau butuh apa ya teriak," jelasnya.

Widodo mengaku sudah sejak lama ingin memerbaiki bedeng tempat tinggal Saniyem yang berada di RT 3/RW 9 Dusun Ngemplak Kelurahan Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga.

"Namun memang butuh biaya, kami baru punya batu pondasi. Dengan bantuan Polres Salatiga ini sangat terima kasih," kata Widodo yang juga mengalami cacat kaki karena kecelakaan.

Sementara Saniyem, banyak bercengkerama dengan Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana. Dia juga mengadu sering dimarahi saudaranya yang ada di Kalimantan dan Sumatera.

"Kalau telepon di handphone tidak saya angkat, saya dimarahi Pak," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com