PEKANBARU, KOMPAS.com - Kabar Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil menolak kunjungan Gubernur Riau Syamsuar di daerahnya hangat diperbincangkan.
Dengan tegas, Adil mengatakan tidak pernah menolak siapa pun berkunjung ke daerahnya. Adil pun mengkritik bahwa gubernur-lah yang sudah lupa pada janji kampanye ke masyarakat Kepulauan Meranti.
Baca juga: Ditolak Bupati, Gubernur Riau Batal Kunjungi BUMDes di Kepulauan Meranti
Lantas, bagaimana duduk perkara kasus ini?
Kabar penolakan tersebut berawal dari pernyataan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Riau Erisman Yahya atas batalnya kunjungan Syamsuar di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Erisman menjelaskan, Gubernur Riau Syamsuar rencananya mengunjungi Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Rumbio Nusa Mandiri, di Jalan Karet, Desa Bagan Melibur, Kepulauan Meranti, Jumat (14/10/2022).
Namun, rencana kunjung orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu tidak disetujui dan ada penolakan dari Bupati Kepulauan Meranti.
Padahal, warga Desa Bagan Melibur telah bergotong royong dalam mempersiapkan segala sesuatunya untuk kedatangan Gubernur Riau.
Erisman mengatakan, Gubernur Riau akan melakukan kunjungan kerja di dua kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti, yakni di Kecamatan Merbau dan Kecamatan Rangsang.
Kunjungan kerja rencananya diawali di Desa Bagan Melibur, Desa Mayang Sari, dan Desa Mekar Sari, Kecamatan Merbau.
"Di Kecamatan Merbau ini Pak Syamsuar melakukan peninjauan Bumdes dan unit usaha peternakan, sagu parut kering, dan sekaligus gerakan menanam cabai," sebut Erisman.
Setelah itu, Gubernur Riau akan menuju ke Kecamatan Rangsang, tepatnya di Tanjung Samak dan dirangkai dengan shalat Jumat berjemaah.
"Pak Syamsuar juga mau menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Namun, kedua agenda Gubernur dibatalkan," kata Erisman.
Baca juga: Ditanya soal Penolakan Kunjungan Gubernur Riau, Bupati Meranti Tertawa
Menanggapi persoalan itu, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil tertawa. Baginya, Gubernur Riau Syamsuar sudah pikun.
Adil menyatakan tidak ada yang menolak kedatangan Gubernur Riau ke Kepulauan Meranti, termasuk dirinya.
"Mau datang silakan, mau tidur silakan. Siapa pun mau datang ke Meranti boleh. Tidak ada yang melarang, apalagi gubernur yang datang," tutur Adil saat diwawancarai wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (13/10/2022).