Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Welhelmus, 12 Tahun Hidup dengan HIV/AIDS, Sempat Divonis Usia Tinggal 3 Hari (Bagian 2)

Kompas.com - 14/10/2022, 17:09 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Pesan Welhelmus untuk orang dengan HIV

Welhelmus berharap penderita HIV tetap semangat dan tetap beraktivitas seperti biasa. Para penderita HIV harus rajin terapi dan mengonsumsi obat.

Ia juga berharap pemerintah memerhatikan para penderita HIV/AIDS. Khususnya, memberikan pelayanan kepada mereka. Karena menurut dia, faktor ekonomi membuat orang dengan HIV enggan untuk minum obat.

"Harapan terakhir kami, pemerintah jangan tutup mata dengan kami," ujar dia.

Peran Komisi Penanggulangan AIDS

Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi NTT Adhi Lamury mengatakan, tercatat 299 kasus HIV di wilayah itu dari Januari-Agustus 2022. Sedangkan penderita AIDS tercatat 132 orang.

Dari jumlah itu, kata Adhi, 20 orang dilaporkan meninggal.

"Data itu kami ambil dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT," kata Adhy, kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2022) pagi.

Menurut Adhy, KPA di NTT menjalankan tugas sesuai Peraturan Menteri Nomor 20 Tahun 2007. Selain itu, KPA di NTT juga melakukan kegiatan di wilayah yang tak terjangkau lembaga swadaya masyarakat.

Baca juga: Sopir Angkot di Kupang Ditikam Saat Pulang Pesta, Pelaku Menyerahkan Diri

Mereka berperan sebagai penjangkau kelompok populasi kunci, seperti pekerja seks, lelaki seks dengan lelaki dan kalangan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), serta mereka yang berperilaku berisiko.

Menurut dia, kerja menjangkau adalah untuk mendorong kelompok tersebut agar dapat mengakses layanan tes HIV secara sukarela atau VCT.

Selain menjangkau populasi berperilaku berisiko, pihaknya mendampingi orang terinfeksi HIV atau AIDS untuk mengakses pengobatan. Mereka juga mendampingi mereka mempersiapkan lingkungan kondusif tanpa stigma.

"KPA juga menjangkau orang dengan HIV atau AIDS, yang lari dari pengobatan atau lost to follow up untuk kembali ke layanan perawatan, dukungan dan pengobatan (PDP)," jelasnya.

Selain itu, pihaknya mengorganisasi mereka agar bisa saling menguatkan satu sama lain.

KPA juga melakukan kegiatan pemberdayaan, khususnya ekonomi. Namun, dengan adanya refocusing dana sehingga berdampak pengurangan dana bagi KPA.

"Sehingga saat ini kegiatan pemberdayaan ekonomi belum dapat kami lakukan lagi termasuk oleh KPA di kabupaten," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com