Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Kepulauan Meranti Tolak Kunjungan Gubernur Riau, Pengamat: Tidak Etis

Kompas.com - 14/10/2022, 10:13 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kunjungan Gubernur Riau Syamsuar untuk menemui warga di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, ditolak sang bupati, Muhammad Adil.

Pengamat Kebijakan Publik Provinsi Riau, Dr Rawa El Amady mengatakan, sikap bupati yang menolak kunjungan Gubernur Riau tidaklah etis.

"Harusnya Bupati Meranti tidak melarang Gubernur yang dipilih langsung secara politis ke daerahnya. Karena hal itu tidak etis," kata Rawa saat dimintai tanggapan Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Ditanya soal Penolakan Kunjungan Gubernur Riau, Bupati Meranti Tertawa

Rawa menjelaskan, dalam UU Otonomi Daerah, gubernur bukan atasan bupati secara politis melainkan hubungan koordinatif.

"Kita menganut otonomi daerah di kota/kabupaten. Sehingga, bupati dan wali kota mempunyai otoritas sendiri dalam merencanakan daerah," tutur Rawa.

Fungsi gubernur, lanjut dia, sebagai perpanjangan tangan pusat di daerah dan menjalan tugas koordinatif antara kabupaten dan kota.

Bupati sendiri bertangung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), bukan gubernur.

"Hubungan tidak harmonis antara gubernur dengan bupati/wali kota sudah terjadi sejak awal reformasi. Jadi pertistiwa sekarang ini hanya satu saja, akibat otonomi kota dan kabupaten," ucap dia.

Baca juga: Ditolak Bupati, Gubernur Riau Batal Kunjungi BUMDes di Kepulauan Meranti

Konflik ini kemudian menjadi isu penting ketika ketidakharmonisan tersebut masuk ke ranah politik.

Dimana bupati dan gubernur mempunyai kepentingan yang sama untuk merebut jabatan politik.

"Ketidakharmonisan ini di level administratif isu tidak muncul ke permukaan," sebut Rawa.

Jabatan politis gubernur baiknya dihapus

Karena itu, jika otonomi tetap di kota dan kabupaten, maka ada baiknya jabatan politis gubernur dihapus.

Gubernur hanya bagian departemen dalam negeri yang hanya bertugas secara administratif.

"Secara otomotis juga DPRD Provinsi harus dihapus. Ini menguntungkan karena konflik gubernur dan bupati hilang. Pemborosan uang untuk Pilgub (Pemilihan Gubernur) tidak terjadi," tutup peraih doktor bidang antropolog Universitas Indonesia ini.

Baca juga: Pemkab Meranti Bantah Tolak Kedatangan Gubernur Riau, tapi Tak Ada Pemberitahuan

Halaman:


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com