Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.854 Warga Terdampak Banjir, Pemkab Mamuju Tetapkan Status Tanggap Darurat

Kompas.com - 13/10/2022, 16:37 WIB
Himawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merilis data terbaru jumlah warga yang terdampak korban banjir di Mamuju, Sulawesi Barat. Kepala BPBD Mamuju Muhammad Taslim mengatakan sampai saat ini ada 7.854 warga yang menjadi korban banjir. 

Selain itu 2.488 rumah warga terendam air berlumpur dengan ketinggian hingga 1,2 meter.

Jumlah warga yang tercatat menjadi korban banjir ini berasal dari Kecamatan Kalukku dan Kecamatan Mamuju.

"Ada 392 jiwa yang mengungsi di rumah kerabat dan keluarga. Ada juga yang memilih bertahan," kata Taslim, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Bandara Tampa Padang Mamuju Ditutup Selama 2 Hari Usai Terkena Banjir

Taslim menyebut bahwa beberapa akses jalan terputus akibat material pepohonan dan lumpur yang dibawa arus luapan sungai saat hujan deras terjadi.

Selain itu, beberapa wilayah masih terisolir setelah akses jalan terputus akibat longsor di beberapa desa.

Sementara itu Bupati Mamuju Sutinah Suhardi menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor hingga 3 hari ke depan. Namun dia berkata bahwa status ini bisa diperpanjang jika masih ada warga yang belum ditangani akibat banjir.

Sutinah mengatakan sejumlah warga di Desa Sandoang dan Pammulukang masih belum mendapatkan penanganan lantaran wilayahnya terisolir akibat akses jalan terputus.

"Makanya saya mau turun lihat kondisinya. Kalau memang ini butuh diperpanjang, (maka) diperpanjang," kata Sutinah.

Sutinah mengungkapkan bahwa kendala yang dialami warga saat ini ialah pembersihan rumah yang dipenuhi lumpur.

Selain itu terbatasnya alat berat untuk membersihkan sisa material juga membuat pemulihan akses jalan sulit ditangani dengan cepat.

"Kemarin teman-teman Damkar bersama Satpol PP sudah membersihkan dua puskesmas dan rumah-rumah masyarakat, rumah ibadah," ujar Sutinah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com