Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novita, Warga Semarang yang Tewas Ditembak di AS Minta Sahabatnya Merawat Ibunya Sebelum Dibunuh

Kompas.com - 12/10/2022, 18:58 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wulan Puspitasari, Sahabat Novita Kurnia Putri yang tewas ditembak di San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS) mengaku sempat dititipi orangtua korban sebelum meninggal.

Wulan terakhir melakukan video call dengan korban sekitar Agustus 2022. Saat itu, Novita mempunyai firasat jika umurnya bakal pendek.

Melalui video call tersebut, Novita juga sempat menitipkan orangtuanya kepada Wulan yang merupakan sahabatnya. Dia meminta agar Wulan menjaga orangtuanya.

Baca juga: Firasat Sang Ibu Sebelum Novita Tewas Tertembak di Texas, Enggan Kirim Foto hingga Minta Doa Terbaik

"Jadi untuk firasat dia (Novita) menitipkan kepada saya agar menjaga mamah (orangtua Novita). Kebetulan saya juga sudah dianggap anak oleh mamah Novita," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/10/2022).

Sekitar April 2022 Novita juga bercerita soal aksi tembak menembak yang terjadi di Amerika Serikat.

"Memang menurut Novita dia sana tingkat kejahatannya tinggi," ungkapnya.

Selain itu, Novita juga sempat bercerita soal peristiwa tembak menembak di Papua. Korban sempat bertanya soal rasanya ditembak di kepala kepadanya.

"Kalau meninggal dan ditembak di kepala rasanya seperti apa ya," kata Wulan menirukan perkataan Novita.

Menurutnya, Novita merupakan sosok yang baik dan pekerja keras. Wulan mengaku sudah kenal dengan Novita sejak 2017. Selain menjadi sahabat, mereka berdua juga sempat menjadi rekan kerja.

"Dia itu pekerja keras sekaligus tulang punggung untuk keluarga," imbuhnya.

Wulan dengan teman-temannya juga sempat melakukan penggalangan dana agar jenazah Novita dapat dipulangkan ke Indonesia. Penggalangan dana tersebut disambut positif banyak orang.

"Hingga akhirnya pemerintah dengar itu melalui media sosial. Katanya pemerintah akan membiayai biaya pemulangan jenazah," ujarnya.

Baca juga: Kemenlu Proses Pemulangan Jenazah Novita, WNI Korban Penembakan di Texas AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com