Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dikorbankan, Keluarga Terpidana Korupsi Ungkap Kejanggalan Proses Hukum

Kompas.com - 11/10/2022, 18:30 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Perjuangan keluarga Asri Murwani (62) untuk mendapatkan keadilan atas kasus yang membelitnya masih menemui jalan terjal.

Pensiunan aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Salatiga tersebut saat ini harus mendekam sendirian di balik jeruji besi atas kasus korupsi Pajak Penghasilan (PPh21) sebesar Rp 12,5 miliar.

Suami Asri, Sugeng Budiyanto mengatakan, ada berbagai kejanggalan dalam proses hukum yang dijalani istrinya.

"Ini istri saya sengaja dikorbankan, seperti dizalimi karena harus menanggung sendirian," ujar Sugeng, pada Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Korupsi PPh ASN di Salatiga Selama 10 Tahun, Seorang Pensiunan Divonis 9,5 Tahun Penjara

Dia mengungkapkan, istrinya saat bekerja menjabat sebagai Pembantu Bendahara Pengeluaran Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pemkot Salatiga.

"Apa mungkin dengan jabatan tersebut, bisa mencairkan uang sampai miliaran? Dalam organisasi pencairan uang juga minimal ada dua tanda tangan, yakni pimpinan dinas dan sekda," kata Sugeng.

Dia menilai, banyak fakta persidangan yang diabaikan sehingga Asri harus menanggung risiko seorang diri.

"Seperti adanya transaksi keuangan di Bank Jateng pada 2021, saat itu istri saya sudah pensiun. Namun, saat ditanya di pengadilan, pihak bank menyatakan bukti-bukti sudah hilang. Ini juga tidak diperdalam," kata dia.

Sugeng menuturkan, rekening bank tersebut menjadi pangkal masalah yang membelit istrinya.

Rekening atas nama lembaga dan beralamat di Jalan Letjen Sukowati atau kompleks Pemkot Salatiga.

"Saat rekening itu dibuka dibuka pada 1992 hingga 2005, untuk pencairan harus tandatangan dua orang," ungkap dia.

Namun, sejak 2008, pemegang kuasa rekening tersebut atas nama Asri.

"Padahal istri saya tidak pernah membuka rekening tersebut, bisa dikatakan namanya dicatut," kata Sugeng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Kawah Wisata di Lampung Barat Erupsi, Dentuman Keras Pertama Kali Terjadi

Detik-detik Kawah Wisata di Lampung Barat Erupsi, Dentuman Keras Pertama Kali Terjadi

Regional
Pria Ditemukan Tewas di Saluran Drainase, Diduga Korban Kecelakaan

Pria Ditemukan Tewas di Saluran Drainase, Diduga Korban Kecelakaan

Regional
Sempat Terputus, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Kini Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

Sempat Terputus, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Kini Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

Regional
2 Tahun Lalu, Ganti Akmal Tewas Saat Ditangkap Polisi, Proses Hukum Mandek, Keluarga Diajak Berdamai

2 Tahun Lalu, Ganti Akmal Tewas Saat Ditangkap Polisi, Proses Hukum Mandek, Keluarga Diajak Berdamai

Regional
Banjir Landa 2 Desa di Tanggamus, 7 Warga yang Terjebak Berhasil Dievakuasi

Banjir Landa 2 Desa di Tanggamus, 7 Warga yang Terjebak Berhasil Dievakuasi

Regional
Cycling de Jabar 2024 Dihelat, 202 Peserta Tempuh 213 Kilometer Penuh Tantangan dan Keindahan Alam

Cycling de Jabar 2024 Dihelat, 202 Peserta Tempuh 213 Kilometer Penuh Tantangan dan Keindahan Alam

Regional
Truk Bermuatan Penuh Kelapa Sawit Terguling Menimpa Pemotor, 1 Tewas

Truk Bermuatan Penuh Kelapa Sawit Terguling Menimpa Pemotor, 1 Tewas

Regional
Sakit Jantung, Satu Jemaah Haji Embarkasi Makassar Meninggal di Tanah Suci

Sakit Jantung, Satu Jemaah Haji Embarkasi Makassar Meninggal di Tanah Suci

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Kunjungan ke Danau Kelimutu Tetap Dibuka meski Berstatus Waspada

Kunjungan ke Danau Kelimutu Tetap Dibuka meski Berstatus Waspada

Regional
Fakta Baru Kecelakaan Bus 'Study Tour' asal Malang, Sopir Tersangka dan Tak Ada Upaya Pengereman

Fakta Baru Kecelakaan Bus "Study Tour" asal Malang, Sopir Tersangka dan Tak Ada Upaya Pengereman

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Tabrak Warga dan Polisi, Pencuri Tewas Ditembak Aparat di Pekanbaru

Tabrak Warga dan Polisi, Pencuri Tewas Ditembak Aparat di Pekanbaru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com