Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Luncurkan Program Revitalisasi Industri Gula

Kompas.com - 11/10/2022, 06:09 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Krisiandi

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir meluncurkan program revitalisasi industri gula untuk menjaga stabilitas pangan dan energi.

Peluncuran program tersebut ditandai dengan pelaksanaan "Kick Off Revitalisasi Industri Gula Nasional Untuk ketahanan Pangan dan Energi", di Kebun Tebu PTPN X, Dusun Temugiring, Desa Batankrajan, Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (10/10/2022).

Erick menjelaskan, revitalisasi industri gula Nasional bertujuan untuk meningkatkan produksi gula hingga menciptakan swasembada gula di tanah air, guna menjaga ketahanan maupun stabilitas pangan dan energi.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Pabrik Gula Madukismo, dari Sejarah hingga Tradisi Manten Tebu

"Sesuai arahan Bapak Presiden (Joko Widodo), bahwa penting dalam situasi dunia seperti ini, kestabilan pangan dan energi harus kita prioritaskan. Karena itu pada hari ini, kita meluncurkan program ini," kata Erick, di Mojokerto, Senin.

Dia menuturkan, untuk menciptakan swasembada gula, diperlukan peningkatan produksi gula dari 2,7 juta ton menjadi 4,7 juta ton, kemudian meningkat menjadi 5,7 juta ton.

Kemudian untuk mendukung peningkatan produksi gula nasional, diperlukan perluasan lahan sehingga pemerintah kemudian memutuskan untuk membuka lahan seluas 700.000 hektare.

"Bahwa gula kita harus swasembada untuk konsumsi. Bukan industri, tetapi konsumsi, di mana ada peningkatan dari 2,7 juta ton, terus naik ke 4,7 juta ton, menuju ke 5,7 juta ton," jelas Erick.

Dia berharap, pembukaan lahan 700 ribu hektar untuk peningkatan produksi gula, dilakukan dengan melibatkan petani agar ke depannya petani memperoleh tambahan pendapatan.

Erick mengatakan, peningkatan produksi gula melalui progam revitalisasi industri gula Nasional, tidak cukup hanya dengan membuka lahan.

Setidaknya, jelas dia, ada tiga faktor penting yang bakal berkontribusi besar bagi peningkatan produksi gula Nasional hingga menciptakan swasembada gula di tanah air.

Ketiga hal yang dimaksud Erick, yakni ketersediaan bibit unggul, sistem tanam dan pengolahan, serta komitmen dan kesediaan pemerintah untuk membeli gula produksi petani.

"Lalu yang paling penting apa, yaitu semua produk petani dibeli oleh pemerintah, 100 persen," ujar dia.

Dikatakan Erick, revitalisasi industri gula menargetkan tercapainya swasembada gula, serta peningkatan pendapatan petani tebu.

Selain itu, pemerintah melalui program revitalisasi industri gula, mendorong dilakukannya pengembangan produk turunan dari industri gula untuk pemenuhan pasokan energi.

"Terus ada pengembangan produk, yaitu tadi untuk bio etanol yang kita harapkan bisa mencapai 1,2 juta ton," kata Erick.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan ā€œFlareā€ di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan ā€œFlareā€ di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com