Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Panti Asuhan Cabuli Anak Asuh di Kulon Progo, Beraksi sejak 2020

Kompas.com - 10/10/2022, 15:43 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pengasuh atau pimpinan panti asuhan berinisial MT (46) ditangkap Kepolisian Resor Kulon Progo atas dugaan pencabulan dua anak perempuan di Kapanewon Kokap.

Dua anak asuh tersebut merupakan anak asuh sekaligus pelajar yang menjadi korban pencabulan dari pengelola panti.

“Benar, ada dugaan pencabulan dilakukan pimpinan panti asuhan. Korban anak-anak,” kata Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Dwi Wijayanto di ujung telepon, pada Sabtu (8/10/2022).

Polisi melakukan pemeriksaan dan visum, serta menciduk pelaku pada (7/10/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kasus ini terungkap setelah korban mengadu ke keluarga dan selanjutnya adanya laporan pihak keluarga ke Dinsos P3A Kulon Progo.

Pelaku mengakui melakukan aksi bejatnya pada korban sejak pertengahan 2020 hingga 2022.

Baca juga: Detik-detik Ban Serep Truk Lepas hingga Tewaskan Pengendara Motor di Kulon Progo

Polisi saat ini tengah melakukan pemeriksaan lanjutan kepada tersangka dan dua korban.

Selama proses kasus berlangsung, korban juga mendapat pendampingan langsung oleh Pekerja sosial dan P2TP2A Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Dinsos PPPA Kulon Progo Yohanes Irianta mengungkapkan, Dinsos PPPA bekerja sama dengan Kepolisian Resor Kulon Progo menangani kasus ini.

“Kami bersama Polres yang menangani sejak dari proses BAP,” kata Irianta.

Baca juga: Polisi Tangkap Pimpinan Panti Asuhan di Kulon Progo, Diduga Cabuli Anak Asuh

Kedua korban kini dalam perlindungan, sedangkan pelaku dalam tahanan. Polisi masih mengembangkan kasus ini.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com