Dia berharap para pelaku bisa mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Seharusnya enggak begitu, saya dengar banyak korban, di sana ada anak-anak dan ibu-ibu. Semoga pelaku mendapatkan hukuman setimpal, seimbang," ucap dia.
Rizky berharap pengamanan pertandingan sepak bola di Indonesia akan lebih baik lagi sehingga insiden tersebut tidak kembali terulang.
Pria asal Blimbing, Kota Malang itu mengaku, peristiwa mencekam di Stadion Kanjuruhan benar-benar di luar prediksinya kala itu.
Sebab, dirinya sudah sering menonton pertandingan Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
"Sudah sering nonton di stadion, kalau kebagian tiket. Tetapi kalau away atau di luar kota, belum pernah," jelas dia.
Meskipun masih trauma dengan kejadian tersebut, Rizky mengaku masih ingin menjadi suporter Aremania sejati dengan menonton pertandingan secara langsung di Stadion Kanjuruhan.
"Kalau trauma ada, tapi namanya senang ya Insya Allah nanti sudah sehat semoga bisa nonton lagi. Harapannya jangan ada lagi kejadian seperti itu, kasihan banyak anak kecil," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.